Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan dua konferensi internasional bergengsi di Bali pada Rabu-Jum’at (23-25/10) lalu. Konferensi tersebut adalah International Conference on Information Technology and Electrical Engineering (ICITEE) 2024 dan The 5th International Conference on Biomedical Engineering (iBioMed 2024). Kedua acara ini berlangsung secara bersamaan pada tanggal 23-25 Oktober 2024 di Bintang Bali Resort, Bali, Indonesia.
Tema yang diusung dalam konferensi tahun ini adalah “Integrating Technology, Energy, and Health for a Sustainable Future”. Tujuan utama dari konferensi ini adalah untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi, profesional, dan peneliti dari berbagai bidang, serta menyediakan forum untuk mendiskusikan dan bertukar hasil penelitian, ide inovatif, dan pengalaman dalam teknologi cerdas dan maju serta teknik biomedis.
iBioMed 2024 merupakan ajang bagi para peneliti dan profesional di bidang teknik biomedis untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka. Konferensi ini menghadirkan para ahli seperti Dr. Lila Iznita Izhar dari University Teknologi Petronas, Malaysia, dengan topik “Industry 5.0 Impact in Biomedical Engineering: Shaping the Future of Non-Invasive Diagnostics“, dan Prof. Masahiro Takei dari Chiba University, Japan, yang membahas “Overview of Electrical Tomography & its Principle, Application to Lymphedema Monitor, Application to Muscle Imaging, dan Application to Gastro Imaging.”
Sementara itu, ICITEE 2024 berfokus pada pengembangan dan inovasi dalam bidang teknologi informasi dan teknik elektro. Konferensi ini menampilkan pembicara utama Dr. Zainal Arifin dari PT PLN, yang membahas “Renewable Energy Development for Achieving Net Zero Emissions by 2060 in Indonesia,” dan Dr. Ir. As Natio Lasman dari Dewan Energi Nasional, Indonesia, dengan tema “Energy Transition the Way to Achieve NZE.” Sesi kedua diisi oleh Prof. Ryoichi Hara dari Hokkaido University, Japan, yang membahas “Microgrid As A Key Technology for Renewable Energy Sources Deployment,” dan Prof. Bo Nørregaard Jørgensen dari University of Southern Denmark, Denmark, dengan tema “Navigating Complexity in Energy Ecosystems with Agent-Based Simulation Techniques.”
Selain itu, konferensi ini juga menyelenggarakan sesi khusus IEICE (Institute of Electronics, Information and Communication Engineers) yang melibatkan mahasiswa dalam presentasi poster. Sesi ini bertujuan untuk mempromosikan keanggotaan IEICE dan memberikan penghargaan kepada poster terbaik dalam berbagai kategori. Workshop dan kuliah oleh para ahli seperti Prof. Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D., dan Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng., juga menjadi bagian dari acara ini.
Konferensi ICITEE dan iBioMed ini diharapkan dapat menjadi ajang yang bermanfaat bagi para peserta untuk memperluas jaringan, berbagi pengetahuan, dan menemukan solusi inovatif untuk tantangan masa depan di bidang teknologi, kesehatan, energi, dan lingkungan. Acara ini juga mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) seperti SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan), dengan fokus pada integrasi teknologi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. (RAS)