Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menghadirkan inovasi baru. CAR-dano, sebuah proyek pengembangan platform inspeksi mobil bekas yang berbasis blockchain. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, proyek ini bertujuan untuk menciptakan sistem pencatatan hasil inspeksi kendaraan yang lebih transparan, aman, dan tidak dapat dimanipulasi.
Proyek CAR-dano diinisiasi oleh Dunung Lintang Asmoro (Lintang), mahasiswa Teknik Mesin UGM angkatan 2020 yang juga merupakan owner dari PT Inspeksi Mobil Jogja. PT Inspeksi Mobil Jogja adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang inspeksi mobil bekas. Usaha ini telah berjalan selama 3 tahun dan sukses menghasilkan laporan-laporan inspeksi mobil yang akurat dan independen dari campur tangan pihak ketiga. Hasil laporan yang ada telah banyak menggugurkan rencana penipuan serta pemberian harga mobil yang tidak sesuai. Dengan banyaknya hasil laporan inspeksi mobil yang telah terkumpul dan menumpuk selama 3 tahun, Lintang memiliki ide untuk menciptakan proyek CAR-dano. Proyek ini direncanakan untuk menjadi sebuah solusi dalam menciptakan sistem inspeksi mobil yang transparan dan anti-manipulasi dengan mencatat setiap hasil inspeksi dalam smart contract sehingga keaslian dan akurasi informasi kendaraan dapat terjamin.