Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, menghadiri babak final dalam Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific pada Senin-Selasa (20-21/01) lalu. Mereka hadir sebagai bagian dari tim Hi-Flex, tim gabungan mahasiswa DTETI bersama Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) FT UGM. Babak final kompetisi ini dilaksanakan di Chulalongkorn University di Bangkok, Thailand. Dari babak final ini, diperoleh hasil tim Hi-Flex meraih First Runner-up Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific atas inovasi mereka.
Atas prestasi ini, Universitas Gadjah Mada patut berbangga. Pasalnya, dalam babak final Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific kali ini, dua dari enam tim kategori Student Track merupakan kontingen dari UGM. Selain Hi-Flex, tim lainnya adalah cloudia crew, yang terdiri atas mahasiswa Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM. Tidak ketinggalan, cloudia crew berhasil menyabet Second Runner-up Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific.
Tim Hi-Flex sendiri terdiri atas Aufa Nasywa Rahman (Teknologi Informasi Angkatan 2021), Ahmad Zaki Akmal (Teknologi Informasi Angkatan 2021), dan Petrus Aria Chevalier Rambing (Teknologi Informasi Angkatan 2021), bersama Larasati Kinanti (Teknik Industri Angkatan 2021) dan Laurencia Otniel Sukamto (Teknik Industri Angkatan 2021). Dipaparkan oleh Aufa, tim Hi-Flex merancang inovasi berdasarkan ide yang mereka cetuskan dan dalami sendiri. “Semua pembuatan dan pengembangan solusi (build solution) kami lakukan di DTETI,” ujarnya.
Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific merupakan kompetisi bagi para pengembang teknologi informasi komunikasi (ICT) untuk menemukan solusi bagi permasalahan nyata dengan menggunakan teknologi cloud dari Huawei. Kegiatan ini bekerja sama dengan Chulalongkorn University dan rangkaiannya dimulai sejak September 2024 lalu. Sebanyak 662 partisipan dari 220 tim mengikuti kompetisi ini untuk memperebutkan total hadiah senilai 34.000 dolar Amerika Serikat.
Sebanyak 220 tim yang berpartisipasi terbagi atas kategori Enterprise Track dan Student Track. Kedua kategori tersebut diperoleh masing-masing enam pemenang setelah melalui beberapa tahap seleksi, mulai dari pengumpulan proposal, presentasi demo solusi, hingga berkompetisi di babak final. (RAS)