
Mahasiswa dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik UGM kembali menunjukkan prestasinya dalam dunia inovasi digital. Melalui tim bernama BismillahMenang, tiga mahasiswa UGM berhasil meraih Juara 1 dalam ajang UNJ Design Fest: UI/UX Competition 2025, sebuah kompetisi berskala nasional yang diselenggarakan oleh BEM STI Universitas Negeri Jakarta. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian UNJ Design Fest yang diselenggarakan untuk mendorong lahirnya solusi berbasis teknologi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
UNJ Design Fest UI/UX Competition tahun ini mengangkat tema “Inovasi Desain Pengalaman Pengguna untuk Masa Depan Berkelanjutan Indonesia.” Kompetisi ini menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menciptakan prototype aplikasi Android yang tidak hanya menarik secara visual, namun juga menyentuh isu-isu penting dalam pembangunan berkelanjutan. Inisiatif ini secara langsung mendukung pencapaian beberapa poin dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk di dalamnya penguatan ekonomi lokal, pengurangan ketimpangan, serta inovasi dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Tim BismillahMenang terdiri dari Nareswari Ayu Prabowo (Ilmu Komputer 2024) sebagai ketua tim, bersama Ken Bima Satria Gandasasmita (Ilmu Komputer 2023), dan Hanifah Putri Ariani (Teknologi Informasi 2022) yang menjadi perwakilan dari DTETI. Dalam kompetisi ini, mereka mengusung sebuah gagasan aplikasi bernama “BangunBisnis”, yaitu platform digital yang dirancang untuk membantu UMKM Indonesia berkembang melalui teknologi yang mudah diakses dan dipersonalisasi. Aplikasi ini menyediakan fitur analisis bisnis otomatis, evaluasi finansial, kalkulasi titik impas (break-even point), serta rekomendasi strategi berbasis kecerdasan buatan yang disesuaikan dengan konteks usaha pengguna. Tak hanya itu, BangunBisnis juga menghadirkan modul edukasi interaktif, layanan konsultasi dengan pakar bisnis, akses ke komunitas wirausaha, dan fitur pencocokan pendanaan yang relevan dengan kebutuhan masing-masing pelaku usaha.
Perjalanan tim ini dimulai sejak proses seleksi awal dan dilanjutkan ke tahap final yang berlangsung pada pertengahan tahun 2025. Penjurian dilakukan oleh pakar UI/UX serta praktisi industri kreatif digital. Keunggulan tim BismillahMenang terletak pada kemampuan mereka memadukan pemahaman teknis, desain human-centered, serta urgensi sosial ekonomi secara bersamaan dalam satu produk yang fungsional dan aplikatif.
Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti bahwa mahasiswa DTETI tidak hanya unggul dalam sisi teknis rekayasa perangkat lunak dan sistem informasi, tetapi juga memiliki kepedulian dan kapasitas untuk merancang solusi yang berpihak pada masyarakat. Dengan penghargaan ini, UGM melalui DTETI sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi digital yang relevan dan berdampak nyata untuk Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (RAS)