
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Studium Generale bertajuk “Critical Thinking & Problem Solving” di Ruang Kuliah E6 pada Jum’at (25/4). Acara ini menghadirkan Trias Nur Rahman, CEO VhiWEB sekaligus alumnus DTETI angkatan 2010. Agenda dimulai pukul 08.00 dan diawali dengan pembukaan oleh Fikri Waskito, S.T., M.Eng. selaku dosen pengampu mata kuliah Studium Generale. Memasuki sesi penyampaian materi, Trias membagikan berbagai wawasan praktis dan reflektif seputar pentingnya berpikir kritis dan menyelesaikan masalah secara sistematis dalam dunia profesional. Ia memperkenalkan sejumlah teknik berpikir kritis seperti 5W1H, Red Flags vs Evidence, Socratic Questioning, Steelmanning, dan Six Thinking Hats. Peserta juga diajak membedakan antara fakta, opini, dan asumsi melalui studi kasus yang kontekstual dan interaktif.
Setelah memperdalam keterampilan berpikir kritis, sesi dilanjutkan dengan pendekatan sistematis dalam menyelesaikan masalah (problem solving). Trias menekankan pentingnya memiliki growth mindset, definisi masalah yang akurat, dan kemampuan menahan diri agar tidak tergesa-gesa melompat ke solusi. Berbagai metode seperti 5 Whys, Impact vs Effort Matrix, Dot Voting, Ishikawa Diagram, dan Design Sprint dibahas secara praktikal dan aplikatif. Salah satu studi kasus yang diangkat adalah terkait aplikasi monitoring suhu yang gagal menampilkan data real-time. Melalui pendekatan root cause analysis, peserta diajak menelusuri sumber masalah hingga ke gangguan koneksi router, bukan sekadar menyalahkan aplikasi atau sensor. Solusi yang ditawarkan pun tidak hanya teknis, tapi juga mempertimbangkan efisiensi dan keberlanjutan. Di akhir sesi, Trias menutup dengan pesan reflektif:
“Keberhasilan bukan soal siapa yang paling tahu, tapi siapa yang paling sadar bahwa ia bisa salah, dan siap belajar lebih cepat dari yang lain.” (EFJ)