
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menggelar Studium Generale bertema “Menerima Tantangan Zero Waste untuk Membangun Kelayakan Masa Depan”. Acara ini menghadirkan Tina Triasih, M.Pd., seorang anggota komunitas Belajar Zerowaste, sebagai pembicara utama. Agenda ini juga bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap tangga 21 Februari. Studium Generale ini menjadi wadah diskusi mengenai pentingnya pengelolaan sampah serta penerapan gaya hidup Zero Waste, sejalan dengan visi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab serta Tujuan 13: Penanganan Perubahan Iklim.
Kuliah dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan yang disampaikan oleh dosen pengampu mata kuliah Studium Generale, Ir. Prapto Nugroho, S.T., M.Eng., D.Eng., IPM. Agenda kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh pembicara utama. Dalam paparannya, Tina Triasih menjelaskan bahwa konsep Zero Waste bukan sekadar mengurangi sampah, tetapi juga membangun pola pikir baru dalam mengonsumsi dan memproduksi barang agar lebih ramah lingkungan. Dengan menerapkan prinsip Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, and Rot (5R), kita dapat meminimalisir limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Ia juga menyoroti bagaimana mahasiswa, sebagai agen perubahan, dapat mengambil peran aktif dalam gerakan ini, misalnya dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membawa wadah makan dan minum sendiri, serta mendukung kebijakan kampus hijau (green campus). Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pengelolaan sampah yang buruk dapat mempercepat krisis lingkungan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas hidup manusia.
Kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh peserta untuk lebih sadar akan dampak kebiasaan konsumtif terhadap lingkungan. Sejalan dengan semangat Hari Peduli Sampah Nasional, DTETI UGM mengajak seluruh mahasiswa dan sivitas akademika untuk mulai berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. (EFJ)