
Suasana hangat dan penuh nostalgia menyelimuti DTETI FT UGM khususnya di Ruang E6 Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), saat sekitar 40 alumni Teknik Elektro angkatan 2000 berkumpul kembali dalam acara Reuni Perak Alumni Teknik Elektro 2000: Merajut Memory di Kampus UGM pada Sabtu (20/8) yang lau. Acara dimulai pada siang hari dengan registrasi, makan bersama, serta sholat berjamaah di Masjid Teknik UGM. Setelah itu para alumni diajak menyusuri kembali ruang-ruang laboratorium yang dahulu menjadi saksi perjuangan mereka menimba ilmu, mulai dari Laboratorium Instalasi, Laboratorium Informatika, hingga Laboratorium Sistem Frekuensi Tinggi. Kegiatan lab tour ini menjadi kesempatan berharga untuk melihat perkembangan infrastruktur, fasilitas, dan penelitian di DTETI yang kini semakin maju dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Memasuki sesi resmi, acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada, disusul doa bersama untuk mengenang perjalanan akademik dan persahabatan para alumni. Keharuan semakin terasa ketika diputar video memory yang menghadirkan kilasan perjalanan mahasiswa angkatan 2000, menumbuhkan rasa syukur dan kebanggaan atas perjalanan panjang yang telah dilalui bersama. Sambutan hangat kemudian disampaikan oleh Ketua Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Prof. Hanung Adi Nugroho, S.T., M.E., Ph.D., IPM. Dalam sambutannya, Prof. Hanung menekankan bahwa DTETI senantiasa membuka diri terhadap kontribusi dan kolaborasi dari para alumni. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran para alumni yang tetap menjaga ikatan kebersamaan, sekaligus menyampaikan perkembangan terkini DTETI dalam bidang akademik, riset, dan inovasi teknologi.

Selanjutnya, Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., menyampaikan ucapan selamat datang “kembali ke rumah” kepada para alumni. Dalam sambutannya, Prof. Selo menegaskan bahwa Fakultas Teknik UGM saat ini tengah memperkuat reputasi global melalui penelitian, kerja sama internasional, serta penguatan ekosistem inovasi. Kehadiran para alumni dapat menjadi jembatan untuk menjalin sinergi dan kolaborasi lebih luas, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Selain sesi sambutan, reuni ini juga diwarnai dengan suasana penuh keakraban melalui perkenalan alumni satu per satu, sesi pembagian doorprize yang diselingi kuis, serta hiburan stand up comedy oleh Om Dodok Jogja. Para alumni juga menyerahkan souvenir sebagai bentuk penghargaan dan kenang-kenangan untuk dosen-dosen yang telah mendidik dan membimbing mereka. Sebagai penutup, alumni melanjutkan rangkaian acara dengan sesi foto bersama di berbagai landmark kampus UGM, serta ramah tamah di Sekar Kedhaton. Melalui reuni perak ini, alumni Teknik Elektro UGM angkatan 2000 tidak hanya merayakan kebersamaan dan mengenang masa lalu, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi almamater, bangsa, dan masyarakat. Dengan semangat “Merajut Memory di Kampus UGM”, acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring alumni, memperluas kolaborasi, dan mewariskan semangat kebersamaan lintas generasi. (EFJ)
