• Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik
  • Webmail
  • Pusat TI
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Universitas Gadjah Mada
  • Halaman Depan
  • Profil
    • Sejarah DTETI
    • Visi Misi Tujuan
    • Pengelola
    • Tenaga Pendidik
  • Program Studi
    • Program Sarjana Program Studi Teknik Elektro
    • Program Sarjana Program Studi Teknologi Informasi
    • Program Sarjana Program Studi Teknik Biomedis
    • Program Magister Program Studi Teknik Elektro
    • Program Magister Program Studi Teknologi Informasi
    • Program Doktor Program Studi Teknik Elektro
    • International Undergraduate Program
  • Penelitian
    • Grup Penelitian
    • Laboratorium
  • Evaluasi Diri
    • Evaluasi Diri
    • Hasil Survei Layanan DTETI
    • Hasil Survei Layanan FT
  • Fasilitas
    • Sumber Daya dan Sistem Informasi
    • Layanan Kesehatan
    • Perpustakaan
    • Denah Ruangan
  • IUP
  • Beranda
  • Berita
  • Pakar Energi UGM Tumiran Beri Ulasan dalam Debat Cawapres

Pakar Energi UGM Tumiran Beri Ulasan dalam Debat Cawapres

  • Berita
  • 23 Januari 2024, 09.31
  • Oleh: alumniteti.ft
  • 0

Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., Guru Besar DTETI FT UGM sekaligus pakar energi UGM menjadi salah satu panelis dalam dialog di stasiun TV swasta TV One yang mengulas debat cawapres 2024 pada Minggu, (21/01). Pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa adalah tema yang dibahas dalam sesi debat cawapres tersebut.

Terkait dengan tema debat, dari sektor energi Prof. Tumiran menekankan bahwa dalam melakukan pembahasan terkait energi diperlukan adanya keterkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang produktif. Artinya, industri harus bisa menciptakan lapangan kerja yang mencukupi. Selain itu, guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang produktif Prof. Tumiran juga menekankan perlunya optimalisasi sumber daya manusia yang ada untuk mampu berkompetisi. “Mudah-mudahan dari para cawapres muncul gagasan-gagasan brilian, bagaimana mengoptimalkan sumber daya manusia di Indonesia untuk mampu berkompetisi. Bangsa yang unggul adalah bangsa yang dapat mentransformasi knowledge dengan skill untuk memberikan nilai tambah”, ungkap Prof. Tumiran. Berbicara soal transisi energi, Prof. Tumiran juga menjelaskan pentingnya transisi yang dapat menciptakan ekonomi baru dan jangan sampai menimbulkan hutang baru. Dalam realisasinya, Prof. Tumrian berharap di tingkat pengambil keputusan, dalam hal ini politisi, dapat lebih melibatkan para ilmuwan untuk berdiskusi karena para ilmuwan juga memiliki peran yang sangat penting untuk proses pembangunan bangsa.

Menyoroti masalah pangan dan food estate, Prof. Tumiran mengungkapkan bahwa masih banyak tanah-tanah produktif yang belum dikelola dengan baik dan beralih fungsi. “Sebenarnya jika itu bisa di-manage dengan baik dan tidak dialih fungsi, mungkin produksi pangan kita masih akan bagus.” jelasnya. Pemerintah harus lebih memperhatikan terutama masyarakat di pedesaan, khususnya petani yang selama ini masih banyak yang mengalami kesulitan seperti kesulitan pupuk, tenaga kerja yang mengelola, dan hasil pertanian yang masih belum cukup. Hal ini perlu diperhatikan dan dilakukan penataan supaya para petani dapat tersubsidi dengan baik dan ekonominya dapat tumbuh. Prof. Tumiran menekankan bahwa mengoptimalkan hal yang sudah ada tersebut akan lebih baik ketimbang memikirkan sesuatu yang belum dan memerlukan peningkatan biaya.

Prof. Tumiran memberikan ulasan debat cawapres.
Sumber gambar: YouTube TV One

Berkaitan dengan optimalisasi sumber daya alam dan manusia yang ada saat ini di Indonesia, masih banyak hutan yang memiliki potensi menjadi sumber ekonomi baru di sektor energi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Namun, keinginan untuk melakukan impor masih tinggi di kalangan pemangku kebijakan. Di Indonesia bagian Timur, salah satu langkah untuk optimalisasi tersebut adalah dengan mengembangkan biomassa menjadi hutan industri energi, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, sektor kelautan juga merupakan sektor penting yang dapat dikembangkan. Harapannya, pemimpin masa depan dapat merancang konsep-konsep untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia, dengan melakukan pengelolaan dan pemberdayaan secara optimal. Ini tidak selalu melibatkan pembangunan industri besar, melainkan dengan menggali potensi lokal sehingga penduduk setempat dapat bekerja dan meningkatkan kesejahteraan berdasarkan potensi mereka sendiri.

Dari hasil debat cawapres yang telah berlangsung, Prof. Tumiran berpendapat jika melihat dari substansi apa yang akan dibawa untuk ke depannya, yang sudah cukup jelas dibahas adalah masalah pembangunan berbasis regional. Tetapi, soal transisi belum ada yang mengupas tuntas misalnya seperti apa transisi yang akan dilakukan dan bagaimana persiapan yang perlu dilakukan untuk melakukan transisi tersebut. “Seharusnya pada debat keempat ini sudah ada riil rencana kerja konkret yang bisa dilihat, misalnya yang dilihat oleh rakyat, apa yang akan diperoleh oleh rakyat. Apabila hanya sekedar menciptakan lapangan kerja, itu bahasa politik. Tetapi aksi nyata dalam lima tahun ke depan kira-kira langkah strategis apa yang akan dikerjakan.” ungkap Prof. Tumiran. Sebagai bentuk realisasi ke depan, Prof. Tumiran juga berharap nantinya akan ada aksi nyata, misalnya jika ingin membangun industri maka harus jelas industri apa yang akan dibangun sehingga SDM yang untuk mendukung pembangunan itu bisa lebih jelas dan bisa dipersiapkan. Harus sinergis antara rencana pembangunan dan persiapan SDM yang dilakukan. (EFJ)

Tags: Fakultas Teknik UGM SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi SDGs

Pencarian

Berita Terkini

  • Mahasiswa DTETI Bersama Tim Raih Juara 3 dan Penghargaan Best Presentation dalam Kompetisi Hackathon
    Juni 2, 2025
  • Blackout Spanyol, Prof. Sarjiya Tekankan Pentingnya Stabilitas Jaringan dalam Transisi Energi
    Mei 27, 2025
  • Proyek DeFi Kolaborasi Mahasiswa Harumkan Indonesia di Panggung Dunia
    Mei 23, 2025
  • Inovasi Mahasiswa UGM untuk Kesehatan Mental Raih Pengakuan Internasional
    Mei 22, 2025
  • Inovasi Teknologi DTETI, Lestarikan Warisan Budaya Borobudur
    Mei 19, 2025
  • Tim “Penguasa Petir” UGM Raih Juara 1 Paper Competition di NESCO 2025
    Mei 15, 2025
  • Dosen DTETI UGM Dukung Inovasi Desa Wisata dan Pertanian Berkelanjutan Melalui PkM
    Mei 10, 2025
  • Workshop Power System Bahas Kesiapan Indonesia Hadapi Transisi Energi
    Mei 9, 2025
  • UGM dan Pemkab Bantaeng Kolaborasi Evaluasi Proyek PLTU dan Pengembangan Kawasan Industri
    Mei 8, 2025
  • River Scout VTOL Antarkan Tim Mahasiswa UGM Raih “Best Young Innovation Award” di JIHS Hackathon 2025
    Mei 7, 2025
  • Tim “uwis to mas” Raih Dua Penghargaan di Kompetisi Data Science Gammafest 2025
    Mei 5, 2025
  • Tim Mahasiswa DTETI Raih Juara I Lewat Solusi Energi Hijau dalam I-CHALLENGE 2025
    Mei 2, 2025
  • Prof. Tumiran Jadi Narasumber Talkshow “PLN in Future”
    April 29, 2025
  • Belajar Langsung dari CEO VhiWEB: Critical Thinking dan Problem Solving untuk Mahasiswa
    April 28, 2025
  • DTETI Perkuat Arah Kolaborasi Riset Strategis UGM–AUT dalam FGD
    April 25, 2025
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika No. 2 Kampus UGM Yogyakarta, 55281
teti@ugm.ac.id
+62 (274) 552305
+62 (274) 552305

Program Studi

  • Program Sarjana Program Studi Teknik Elektro
  • Program Sarjana Program Studi Teknologi Informasi
  • Program Sarjana Program Studi Teknik Biomedis
  • Program Magister Program Studi Teknik Elektro
  • Program Magister Program Studi Teknologi Informasi
  • Program Doktor Program Studi Teknik Elektro
  • International Undergraduate Program

Akademi dan Training

  • Cisco Networking Academy
  • Microsoft Inovation Center
  • Schneider Training Center

Kemahasiswaan & Alumni

  • KMTETI
  • KATETIGAMA

Media Sosial

  • Youtube
  • Instagram
  • Facebook

© Universitas Gadjah Mada

KMTETIKATETIGAMA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY