Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menggelar Ujian Terbuka Promosi Doktor pada Senin (24/2). Promovendus dalam kegiatan tersebut, Chico Hermanu Brillianto Apribowo, merupakan mahasiswa Program Doktor Program Studi Teknik Elektro di DTETI FT UGM. Chico mempresentasikan disertasinya yang berjudul, “Optimasi Ukuran dan Lokasi Battery Energy Storage System untuk Mendukung Penetrasi Variable Renewable Energy dengan Mempertimbangkan Degradasi Baterai.” Ujian terbuka promosi doktor ini dilaksanakan di Ruang Bulaksumur, University Club Hotel UGM.
SDGs
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menggelar presentasi final atas joint internship dengan Toyohashi University of Technology, Jepang, pada Jum’at (21/02). Joint internship ini merupakan kerja sama yang bertujuan untuk mempererat hubungan akademik dan industri. Tahun ini, DTETI dan Toyohashi University bekerja sama dengan industri BEEHIVE dan INASTEK.
Dalam kerja sama ini, dosen yang terlibat di DTETI di antaranya adalah Dr.Eng. Ir. Igi Ardiyanto, S.T., M.Eng., IPM., SMIEEE. dan Ahmad Ataka Awwalur Rizqi, S.T., Ph.D. Kemudian, pengajar dari Toyohashi University of Technology di antaranya Prof. Jun Miura, Prof. Yohei Kakiuchi, dan Prof. Shigeru Kuriyama.
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) menerima kunjungan dari Pondok Pesantren Al I’tisham, Grabag Magelang, Jawa Tengah pada Selasa (4/2) lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para siswa mengenai dunia perkuliahan, khususnya di bidang teknik elektro dan teknologi informasi, serta memperkenalkan lingkungan akademik UGM secara langsung.
Rombongan yang terdiri atas sekitar empat puluh siswa beserta guru pendamping disambut hangat di Ruang Kelas TD/S107 di Lt. 1 DTETI FT UGM. Di ruang kelas tersebut, mereka mendapatkan pemaparan mengenai Universitas Gadjah Mada, Fakultas Teknik, serta sistem perkuliahan di DTETI. Materi ini disampaikan oleh R. Anugrahanto Bekti Wicaksono, S.I.P., M.Sc., yang menjelaskan berbagai aspek akademik, fasilitas pendukung, serta peluang bagi mahasiswa di DTETI FT UGM. Sesi ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa aktif mengajukan pertanyaan seputar perkuliahan, jalur masuk UGM, serta prospek karier lulusan teknik elektro, teknologi informasi, dan teknik biomedis.
Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, menghadiri babak final dalam Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific pada Senin-Selasa (20-21/01) lalu. Mereka hadir sebagai bagian dari tim Hi-Flex, tim gabungan mahasiswa DTETI bersama Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) FT UGM. Babak final kompetisi ini dilaksanakan di Chulalongkorn University di Bangkok, Thailand. Dari babak final ini, diperoleh hasil tim Hi-Flex meraih First Runner-up Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific atas inovasi mereka.
Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menerima undangan Koordinasi Manajemen Risiko pada Kamis (14/11) lalu. Koordinasi diselenggarakan oleh Bidang Sistem Informasi dan Statistik, Dinas Komunikasi dan Persandian Pemerintah Kota Yogyakarta. Dani Adhipta, S.Si., M.T. dan Ir. Sujoko Sumaryono, M.T. menghadiri agenda tersebut di Kominfo Lt 2 Gedung Utara.
Selain keduanya, hadirin lain di antaranya Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Kepala Bidang Persandian dan Telekomunikasi Dinkominfosan, Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik Dinkominfosan, Ketua Tim Kerja Pengamanan Informasi, Ketua Tim Kerja Pengembangan Perangkat Lunak, Ketua Tim Kerja Perencanaan dan Implementasi SI, dan pihak-pihak terkait.
Tim DTETI plus Zenith B-08 beserta dengan produk unggulan lain pada Gelar Inovasi TIK.
Dalam rangka peringatan hari Guru ke 79 dan HUT KORPRI ke 23 Pemerintah Kota Semarang menggelar rangkaian acara Gelar Inovasi TIK di halaman Balaikota Semarang pada Jum’at (29/11) lalu. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai SMK dan Perguruan Tinggi di lingkungan Kota Semarang, serta beberapa Perguruan Tinggi undangan yang berasal dari luar kota Semarang (UGM, ITB, dan ITS). Pada event ini Pemkot Semarang menggelar berbagai produk inovasi berbasis teknologi yang dihasilkan oleh Sekolah dan Perguruan Tinggi di lingkup kota Semarang untuk dilombakan, ini sebagai upaya untuk merangsang generasi muda untuk dapat berkiprah dalam menghasilkan inovasi teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan guna menunjang kemajuan Kota Semarang di masa yang akan datang pada khususnya.
Widyawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
As an assistant professor at Universitas Gadjah Mada, I was in search of an alternative platform to replace Ambari, now defunct, which is used for managing our big data server in University. During my exploration, I discovered Ilum, a big data platform that turned out to be a perfect fit for my research needs, particularly in processing mobility data from a National Mobile Operator (NMO).
What makes Ilum especially intriguing is its foundation on Kubernetes, which significantly simplifies deployment and management. This aspect alone ensures scalability and efficiency, essential for handling large-scale datasets.
Guntur Cahyono
Student, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
I’m writing this based on the recent Ilum introduction online meeting and a small experiment I’m testing using Ilum on Minikube. Getting introduced by my lecturer Mr. Widyawan about the existence of this technology drives my curiosity to explore. Main idea that I’ve introduced and I’ve tested is that the cut-off between the initialization of Spark-job to run by interactive Spark session is really great.
Moreover, in this latest release (that I’ve installed on Minikube) basically everything that is unexpectedly covered such as the lineage dashboard, metrics on the running job, and also how the data from running SparkUI gets aggregated into an easily accessible dashboard. I’m pretty interested in the case that in the introduction demo that the capability to execute LLM models are also included and the way to present between the payload to result-respond also helpful. As of currently we run this on educational purpose while my background also came from industry, Ilum drives a lot of potential use-case to be tested on big data especially since on last introduction meeting the Ilum team gonna integrate Apache Doris as additional for analytical purpose. Surely I will hear further and more about this analytical usage and simplicity.
Dinda Sabela
Student, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
My experience with ILUM has highlighted many unique features and advantages. ILUM has proven to be an invaluable platform for managing distributed computation with Kubernetes-based orchestration. ILUM, with this kind of architecture ensures that tasks are efficiently orchestrated across multiple nodes, for this case I was joining 6 HPCs to build distributed computation. In this environment, ILUM is able to support local computation within individual nodes. This makes my thesis experiment run on just one platform in the same capacity of resources.
Prof. Ir. Sarjiya, S.T., MT., Ph.D., IPU, dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik UGM, menjadi salah satu pembicara utama dalam International Conference on Nuclear Science Technology and Applications (ICONSTA) 2024, yang berlangsung pada Rabu-Kamis (13-14/11) di Hotel Grand Zuri BSD, Tangerang Selatan.
Dalam sesi plenary, beliau menyampaikan presentasi berjudul “Nuclear Power and Energy Security: Enhancing Stability in the Power System”, yang menyoroti peran strategis energi nuklir sebagai solusi untuk menghadapi tantangan global dalam ketahanan energi. Dalam pemaparannya, Prof. Sarjiya mengulas pentingnya daya nuklir sebagai sumber energi berkapasitas tinggi dan rendah emisi karbon yang dapat diandalkan untuk mendukung kestabilan jaringan listrik.