Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) meraih prestasi menggembirakan di bidang studi kasus bisnis. Mahasiswa tersebut ialah Fatakhilah Yusro dari program Sarjana program studi Teknik Elektro angkatan 2022. Ia bekerja sama dengan Cynthia Fransisca, dari program studi Akuntansi angkatan 2022. Keduanya tergabung dalam tim Logabitika dan berhasil meraih Juara II Business Case Competition “Decarbonizing Indonesia” (2025) pada Sabtu (27/9) lalu.
Kompetisi Business Case Competition “Decarbonizing Indonesia” merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Diponegoro, dimulai sejak dibukanya pendaftaran pada 14 Juni. Perlombaan ini menantang tim-tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk merancang studi kasus bisnis dekarbonisasi yang menyeluruh dan aplikatif.
Peserta diminta melakukan identifikasi baseline energi dan emisi, menyusun solusi energi terbarukan yang realistis serta dapat diimplementasikan, melakukan analisis kelayakan finansial secara mendalam, hingga merancang strategi implementasi singkat yang kemudian dipresentasikan di hadapan dewan juri yang terdiri dari para ahli dan praktisi.
Dalam ajang ini, tim Logabitika mengajukan gagasan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung berkapasitas 150 MWp di Waduk Gajah Mungkur. Aspek teknis proyek dianalisis dengan cermat melalui kajian batimetri dan morfologi waduk, serta pemodelan sistem menggunakan perangkat lunak PVsyst dan HelioScope untuk mengoptimalkan potensi produksi energi.
Dari sisi finansial, hasil pemodelan menunjukkan nilai DSCR yang memenuhi standar perbankan (bankable) bagi pihak pemberi pinjaman, serta menawarkan tarif listrik yang kompetitif dan masih berada di bawah cap price yang diatur dalam Perpres 112/2022, sehingga menarik bagi PLN sebagai offtaker. Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap percepatan transisi energi, mendukung agenda dekarbonisasi nasional, serta mendorong tercapainya target Net Zero Emission 2060 secara bertahap dan berkelanjutan.
Melalui kompetisi ini, tim Logabitika berhasil meraih juara kedua dan membawa pulang uang tunai senilai Rp3.000.000,00. (RAS)