
Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Giga Hidrika Aura Adkhy, mencatatkan prestasi membanggakan. Giga bersama 14 pelajar dan mahasiswa lainnya se-Indonesia berhasil lolos sebagai finalis 15 besar dalam kompetisi nasional Road to MIT. Road to MIT merupakan sebuah ajang inovasi bertema deep-tech ecosystem, rangkaian program MIT-REAP Java Innovation Day 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperluas semangat inovasi dan kewirausahaan berbasis teknologi di kalangan pelajar dan mahasiswa Indonesia. Hackathon telah diselenggarakan pada Sabtu (24/5) lalu secara paralel di dua lokasi utama, UGM dan ITB, serta diikuti oleh 10 universitas lainnya secara daring. Di UGM, acara ini berlangsung di ERIC (Engineering Research and Innovation Center), Gedung Pancabratha Prof. Herman Johannes FT UGM, dan dihadiri oleh lebih dari 150 peserta sesi hackathon. Peserta ditantang menyusun gagasan inovatif berbasis deep-tech untuk menjawab tantangan nyata dalam pengembangan ekosistem inovasi di Indonesia.
Giga menjadi salah satu peserta yang berhasil masuk ke dalam 15 besar terbaik setelah melalui seleksi ide dan penyelesaian kuis berbasis tantangan teknologi digital. Ia dinyatakan lolos sebagai finalis dalam program Road to MIT, sebuah kompetisi online nasional yang secara khusus ditujukan bagi pelajar dan mahasiswa yang tertarik mendalami konsep inovasi teknologi mutakhir dan karier global. Dalam program ini, peserta mempelajari dasar-dasar inovasi ekosistem deep-tech, menyelesaikan kuis tematik, dan menyusun proposal ide.
Para finalis memperebutkan posisi tiga teratas untuk dapat melakukan kunjungan langsung ke Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard University pada 29 Juni s.d. 5 Juli 2025 mendatang, dengan rangkaian kegiatan berupa seminar dan workshop eksklusif di MIT dan Harvard, menjelajahi ekosistem inovasi digital global, serta memperluas jaringan karier. Perebutan tiga pemenang tersebut akan dilakukan pada acara final di Jakarta yang dilaksanakan pada 24, 26, 28 Juni 2025. Dalam ajang final tersebut, kelima belas finalis akan memperoleh piala Indonesia Innovation Ambassador. Para finalis juga memperoleh berbagai hadiah gadget serta sertifikat nasional.
Partisipasi Giga dalam ajang ini membuktikan bahwa mahasiswa DTETI UGM tidak hanya unggul dalam aspek akademik dan teknis, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap tantangan global dan kemampuan menyusun solusi inovatif. Keterlibatannya dalam program yang dikurasi langsung oleh MIT REAP (Regional Entrepreneurship Acceleration Program), sebuah inisiatif pengembangan inovasi global, mewakili semangat kampus UGM untuk terus hadir di pusat-pusat kolaborasi internasional dan teknologi masa depan. (RAS)
