
Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada turut mengukir prestasi nasional dalam ajang MAPID WebGIS Competition 2025, dengan meraih Juara 1 bersama tim lintas disiplin bertajuk PROPIX. Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT Multi Area Planning (MAPID).
MAPID WebGIS Competition 2025 merupakan kompetisi nasional tahunan yang mempertemukan pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mengembangkan solusi digital berbasis Web GIS. Dengan mengusung tema “Land Transformation for a Sustainable Future”, kompetisi ini menantang peserta untuk menciptakan proyek-proyek geospasial yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di bidang urbanisasi, ketahanan pangan, hingga mitigasi bencana. Rangkaian lomba berlangsung sejak Januari 2025 dan mencapai puncaknya pada tahap final pada akhir Mei 2025.
Tim PROPIX diketuai oleh Anggita Noviana Rizki (PWK 2022), dan beranggotakan dua mahasiswa DTETI, di antaranya Adzka Bagus Juniarta (Teknologi Informasi 2022) dan Anggito Muhammad Amien (Teknologi Informasi 2022)
bersama rekan-rekan dari Teknik Geodesi yakni Hifnie Nazih Al Ghifari dan Perencanaan Wilayah dan Kota yakni Buana Baruna Bayu.
Tim PROPIX mengembangkan sebuah platform Web GIS interaktif yang mengintegrasikan data harga properti dengan peta transformasi lahan untuk mendorong kebijakan berbasis bukti dalam pembangunan kota. Inovasi ini dinilai unggul dalam hal akurasi spasial, desain sistem, dan relevansi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Peran mereka krusial dalam memastikan platform Web GIS yang dikembangkan tidak hanya akurat secara spasial, tetapi juga efisien dan mudah diakses pengguna.
Solusi yang ditawarkan PROPIX menggabungkan analisis transformasi lahan dengan indikator keberlanjutan, untuk mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti dalam sektor perencanaan wilayah. Platform ini juga diarahkan untuk menjawab isu-isu strategis nasional seperti urbanisasi, ketahanan pangan, dan mitigasi bencana.
MAPID WebGIS Competition merupakan kompetisi nasional tahunan yang terbuka bagi mahasiswa dan pelajar dari seluruh Indonesia. Kompetisi ini memberikan ruang bagi peserta untuk mengembangkan inovasi digital berbasis teknologi geospasial. Keberhasilan tim PROPIX meraih posisi Juara 1 membuktikan kemampuan mahasiswa DTETI UGM dalam mengaplikasikan keahlian teknologi informasi dan rekayasa perangkat lunak untuk menjawab tantangan nyata pembangunan berkelanjutan. Atas capaian ini, tim berhak memperoleh hadiah utama sebesar Rp 10 juta serta peluang untuk memperluas jejaring profesional di sektor teknologi spasial.
Selamat kepada para pemenang! (RAS)