• Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik
  • Webmail
  • Pusat TI
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Universitas Gadjah Mada
  • Halaman Depan
  • Profil
    • Sejarah DTETI
    • Visi Misi Tujuan
    • Pengelola
    • Tenaga Pendidik
  • Program Studi
    • Program Sarjana Program Studi Teknik Elektro
    • Program Sarjana Program Studi Teknologi Informasi
    • Program Sarjana Program Studi Teknik Biomedis
    • Program Magister Program Studi Teknik Elektro
    • Program Magister Program Studi Teknologi Informasi
    • Program Doktor Program Studi Teknik Elektro
    • International Undergraduate Program
  • Penelitian
    • Grup Penelitian
    • Laboratorium
  • Evaluasi Diri
    • Evaluasi Diri
    • Hasil Survei Layanan DTETI
    • Hasil Survei Layanan FT
  • Fasilitas
    • Sumber Daya dan Sistem Informasi
    • Layanan Kesehatan
    • Perpustakaan
    • Denah Ruangan
  • IUP
  • Beranda
  • Berita
  • Pentingnya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan UGM Disampaikan dalam Kuliah Studium Generale

Pentingnya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan UGM Disampaikan dalam Kuliah Studium Generale

  • Berita
  • 20 Maret 2023, 03.44
  • Oleh: alumniteti.ft
  • 0

Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik UGM pada Jum’at (10/03) lalu telah mengadakan kuliah studium generale pertemuan ke-4 bertajuk Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan UGM dilihat dari perspektif kesehatan dan perspektif hukum. Kuliah yang diikuti sekitar 115 mahasiswa DTETI tersebut menghadirkan dua pemateri. Pemateri pertama adalah Widyawati, SKp., M.Kes., Ph.D, Ketua Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas, FK-KMK UGM. Dalam kesempatan tersebut, Widyawati menyampaikan materi tentang Dampak Kekerasan Seksual bagi Kesehatan.

Penyampaian Materi oleh Widyawati, SKp., M.Kes., Ph.D

Mengawali materi yang disampaikannya, Widyawati terlebih dahulu menyampaikan latar belakang dari topik yang dibahas pada kuliah tersebut bahwasanya menurut data statistik dari Kemenpppa tahun 2023, diketahui bahwa Jumlah kasus kekerasan sepanjang Januari 2023 hingga 09 Maret 2023: 4.802 kasus di seluruh Indonesia dan sebanyak 2017 kasus diantaranya adalah termasuk kasus kekerasan seksual. Kasus kekerasan seksual saat ini bisa terjadi di mana saja dan juga dapat dialami oleh siapa saja, termasuk mahasiswa khususnya yang dapat terjadi di lingkungan kampus dan sekitarnya. Pada perspektif kesehatan, kekerasan seksual dapat berdampak pada kesehatan fisik, mental, seksual, dan reproduksi jangka pendek dan panjang yang serius, khususnya bagi kaum perempuan. Dampak lainnya, kekerasan seksual yang dialami perempuan juga dapat berdampak bagi anak-anak mereka serta bisa memberikan konsekuensi terhadap tingginya beban sosial dan ekonomi bagi perempuan, keluarga, dan masyarakat. Secara singkat, kesimpulan yang bisa diambil dari materi pertama yang disampaikan oleh Widyawati, SKp., M.Kes., Ph.D adalah:

  • Kekerasan seksual merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual non verbal yang dilakukan oleh siapapun dan dalam situasi apapun, terhadap organ seksual seseorang dengan cara memaksa dan tidak diinginkan.
  • Kekerasan seksual memberikan dampak bukan hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kesehatan psikis, sosial, dan ekonomi baik pada level individu, keluarga, bahkan masyarakat.
  • Diperlukan strategi pencegahan dan penanganan secara terintegrasi untuk menekan angka kejadian dan menyembuhkan para penyintas kekerasan seksual.
Materi oleh Sri Wiyanti Eddyono, S.H., LL.M.(HR), Ph.D.

Materi kedua adalah mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan UGM dilihat dari perspektif hukum dengan pemateri yaitu Sri Wiyanti Eddyono, S.H., LL.M.(HR), Ph.D., Ketua Pokja Zero Tolerance (ZT) Kekerasan, Perundungan dan Pelecehan HPU UGM, Ketua Satgas Anti Kekerasan Seksual UGM dan Ketua Pusat Kajian Law, Gender and Society. Sri Wiyanti menjelaskan tentang kekerasan seksual yang terjadi di kampus di mana hal tersebut sudah menjadi fenomena gunung es. Banyaknya potensi terjadinya kekerasan seksual di lingkungan kampus, mendasari dibentuknya Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UGM yang telah terbentuk sejak tanggal 4 September 2022 dan secara bertahap membangun sistemnya. Satgas PPKS memiliki 3 tugas utama diantaranya melakukan edukasi atau pencegahan, penanganan dan pelaporan, serta pemantauan dan evaluasi terhadap tindak kekerasan seksual yang terjadi, khususnya di lingkungan kampus. Dalam kuliah tersebut, Sri Wiyanti menjelaskan beberapa hal pokok terkait Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan UGM yaitu Infografis Kasus Kekerasan Seksual di UGM, Kebijakan Merespon Kekerasan Seksual, Perundungan dan Intoleransi di UGM, Kebijakan Anti Kekerasan Seksual di Tingkat Nasional, Definisi dan Cakupan Kekerasan Seksual, Peraturan-peraturan yang Mengatur tentang Kekerasan Seksual, Bentuk Kekerasan Seksual, Contoh-contoh Kasus Kekerasan Seksual, serta Mekanisme Penanganan Kekerasan Seksual oleh Satgas PPKS UGM.

(EFJ)

Pencarian

Berita Terkini

  • Blackout Spanyol, Prof. Sarjiya Tekankan Pentingnya Stabilitas Jaringan dalam Transisi Energi
    Mei 27, 2025
  • Proyek DeFi Kolaborasi Mahasiswa Harumkan Indonesia di Panggung Dunia
    Mei 23, 2025
  • Inovasi Mahasiswa UGM untuk Kesehatan Mental Raih Pengakuan Internasional
    Mei 22, 2025
  • Tim “Penguasa Petir” UGM Raih Juara 1 Paper Competition di NESCO 2025
    Mei 15, 2025
  • Dosen DTETI UGM Dukung Inovasi Desa Wisata dan Pertanian Berkelanjutan Melalui PkM
    Mei 10, 2025
  • Workshop Power System Bahas Kesiapan Indonesia Hadapi Transisi Energi
    Mei 9, 2025
  • UGM dan Pemkab Bantaeng Kolaborasi Evaluasi Proyek PLTU dan Pengembangan Kawasan Industri
    Mei 8, 2025
  • River Scout VTOL Antarkan Tim Mahasiswa UGM Raih “Best Young Innovation Award” di JIHS Hackathon 2025
    Mei 7, 2025
  • Tim “uwis to mas” Raih Dua Penghargaan di Kompetisi Data Science Gammafest 2025
    Mei 5, 2025
  • Tim Mahasiswa DTETI Raih Juara I Lewat Solusi Energi Hijau dalam I-CHALLENGE 2025
    Mei 2, 2025
  • Prof. Tumiran Jadi Narasumber Talkshow “PLN in Future”
    April 29, 2025
  • Belajar Langsung dari CEO VhiWEB: Critical Thinking dan Problem Solving untuk Mahasiswa
    April 28, 2025
  • DTETI Perkuat Arah Kolaborasi Riset Strategis UGM–AUT dalam FGD
    April 25, 2025
  • Pakar Energi UGM, Prof. Tumiran, Respons Kenaikan Impor Migas AS
    April 24, 2025
  • Seminar “INSPIRASI and Beyond” Perkuat Kolaborasi Riset UGM–AUT
    April 23, 2025
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika No. 2 Kampus UGM Yogyakarta, 55281
teti@ugm.ac.id
+62 (274) 552305
+62 (274) 552305

Program Studi

  • Program Sarjana Program Studi Teknik Elektro
  • Program Sarjana Program Studi Teknologi Informasi
  • Program Sarjana Program Studi Teknik Biomedis
  • Program Magister Program Studi Teknik Elektro
  • Program Magister Program Studi Teknologi Informasi
  • Program Doktor Program Studi Teknik Elektro
  • International Undergraduate Program

Akademi dan Training

  • Cisco Networking Academy
  • Microsoft Inovation Center
  • Schneider Training Center

Kemahasiswaan & Alumni

  • KMTETI
  • KATETIGAMA

Media Sosial

  • Youtube
  • Instagram
  • Facebook

© Universitas Gadjah Mada

KMTETIKATETIGAMA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY