Tim uwis to mas berhasil membawa pulang dua penghargaan sekaligus dalam Data Science Competition (DSC) yang digelar pada rangkaian acara Gammafest 2025, sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Profesi Gamma Sigma Beta di Institut Teknologi Pertanian (IPB University). Tim tersebut terdiri atas Adzka Bagus Juniarta (Teknologi Informasi 22), Rayhan Adi Wicaksono (Teknologi Informasi 21), dan Muhammad Aditya Rahmansyah Baskoro (Teknik Elektro 22), yang mana ketiganya merupakan anggota Night Login DTETI Universitas Gadjah Mada.
IKU 2: Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim Gacorrr, yang terdiri dari Fatakhillah Yusro (Teknik Elektro 2022) sebagai ketua tim, serta Danu Ari Wibowo (Teknik Mesin 2022) dan Muhammad Syakhis Qomaruddin (Teknik Kimia 2023) sebagai anggota, berhasil meraih Juara I dalam Industry Case Competition yang merupakan bagian dari Indonesia Chemical Engineering Challenge (I-CHALLENGE) 2025. Kabar baik ini diumumkan pada Exhibition and Awarding Day, Minggu (27/4) lalu.
Axel Urwawuska Atarubby, mahasiswa program studi Teknologi Informasi dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, meraih prestasi bersama timnya. Ia menggandeng beberapa rekannya lintas universitas dalam perlombaan internasional Espresso Global Hackathon pada Maret lalu.
Diketuai oleh Axel, anggotanya antara lain Ghoza Nada Iqbal dari Universitas Sebelas Maret, Ahmad Aroyanu Staifen dari Universitas Amikom Yogyakarta, dan Muhammad Wildanu Staifen dari Universitas Amikom Yogyakarta. Berkolaborasi bersama, keempatnya tergabung dalam tim dengan nama Tim Caer untuk mengikuti kompetisi ini.
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menghadirkan inovasi baru. CAR-dano, sebuah proyek pengembangan platform inspeksi mobil bekas yang berbasis blockchain. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, proyek ini bertujuan untuk menciptakan sistem pencatatan hasil inspeksi kendaraan yang lebih transparan, aman, dan tidak dapat dimanipulasi.
Proyek CAR-dano diinisiasi oleh Dunung Lintang Asmoro (Lintang), mahasiswa Teknik Mesin UGM angkatan 2020 yang juga merupakan owner dari PT Inspeksi Mobil Jogja. PT Inspeksi Mobil Jogja adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang inspeksi mobil bekas. Usaha ini telah berjalan selama 3 tahun dan sukses menghasilkan laporan-laporan inspeksi mobil yang akurat dan independen dari campur tangan pihak ketiga. Hasil laporan yang ada telah banyak menggugurkan rencana penipuan serta pemberian harga mobil yang tidak sesuai. Dengan banyaknya hasil laporan inspeksi mobil yang telah terkumpul dan menumpuk selama 3 tahun, Lintang memiliki ide untuk menciptakan proyek CAR-dano. Proyek ini direncanakan untuk menjadi sebuah solusi dalam menciptakan sistem inspeksi mobil yang transparan dan anti-manipulasi dengan mencatat setiap hasil inspeksi dalam smart contract sehingga keaslian dan akurasi informasi kendaraan dapat terjamin.
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada berkomitmen untuk mendukung peningkatan fasilitas kesehatan melalui inovasi-inovasi di bidang teknologi kesehatan. Hal ini terimplementasi dalam tindak lanjut kerja sama antara DTETI dengan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM. Setelah sosialisasi dan kunjungan yang dilakukan sebelumnya, tim peneliti DTETI berhasil mengembangkan produk untuk Poliklinik Anak di RSA UGM.
Produk yang dikembangkan merupakan dua luaran penelitian. Penelitian pertama berjudul “Pengembangan Alat Ukur Terpadu dan Ramah Anak Berbasis Mikrokontroler pada Poli Anak RS Akademik UGM” dengan ketua Rahmat Widadi sebagai Ketua Peneliti dan Hamzah Ulinuha Mustakim sebagai Anggota Peneliti 1. Penelitian kedua berjudul “Optimalisasi Layanan Kesehatan dengan Integrasi Teknologi Informasi dan Kecerdasan Buatan dalam Sistem Manajemen Rumah Sakit” dengan ketua Syukron Abu Ishaq Alfarozi, S.T., Ph.D. dan anggota 14 mahasiswa Doktor Teknik Elektro DTETI FT UGM.
Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, menghadiri babak final dalam Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific pada Senin-Selasa (20-21/01) lalu. Mereka hadir sebagai bagian dari tim Hi-Flex, tim gabungan mahasiswa DTETI bersama Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) FT UGM. Babak final kompetisi ini dilaksanakan di Chulalongkorn University di Bangkok, Thailand. Dari babak final ini, diperoleh hasil tim Hi-Flex meraih First Runner-up Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific atas inovasi mereka.
Tim DTETI plus Zenith B-08 beserta dengan produk unggulan lain pada Gelar Inovasi TIK.
Dalam rangka peringatan hari Guru ke 79 dan HUT KORPRI ke 23 Pemerintah Kota Semarang menggelar rangkaian acara Gelar Inovasi TIK di halaman Balaikota Semarang pada Jum’at (29/11) lalu. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai SMK dan Perguruan Tinggi di lingkungan Kota Semarang, serta beberapa Perguruan Tinggi undangan yang berasal dari luar kota Semarang (UGM, ITB, dan ITS). Pada event ini Pemkot Semarang menggelar berbagai produk inovasi berbasis teknologi yang dihasilkan oleh Sekolah dan Perguruan Tinggi di lingkup kota Semarang untuk dilombakan, ini sebagai upaya untuk merangsang generasi muda untuk dapat berkiprah dalam menghasilkan inovasi teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan guna menunjang kemajuan Kota Semarang di masa yang akan datang pada khususnya.
Guntur Cahyono
Student, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
I’m writing this based on the recent Ilum introduction online meeting and a small experiment I’m testing using Ilum on Minikube. Getting introduced by my lecturer Mr. Widyawan about the existence of this technology drives my curiosity to explore. Main idea that I’ve introduced and I’ve tested is that the cut-off between the initialization of Spark-job to run by interactive Spark session is really great.
Moreover, in this latest release (that I’ve installed on Minikube) basically everything that is unexpectedly covered such as the lineage dashboard, metrics on the running job, and also how the data from running SparkUI gets aggregated into an easily accessible dashboard. I’m pretty interested in the case that in the introduction demo that the capability to execute LLM models are also included and the way to present between the payload to result-respond also helpful. As of currently we run this on educational purpose while my background also came from industry, Ilum drives a lot of potential use-case to be tested on big data especially since on last introduction meeting the Ilum team gonna integrate Apache Doris as additional for analytical purpose. Surely I will hear further and more about this analytical usage and simplicity.
Dinda Sabela
Student, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
My experience with ILUM has highlighted many unique features and advantages. ILUM has proven to be an invaluable platform for managing distributed computation with Kubernetes-based orchestration. ILUM, with this kind of architecture ensures that tasks are efficiently orchestrated across multiple nodes, for this case I was joining 6 HPCs to build distributed computation. In this environment, ILUM is able to support local computation within individual nodes. This makes my thesis experiment run on just one platform in the same capacity of resources.
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan dua konferensi internasional bergengsi di Bali pada Rabu-Jum’at (23-25/10) lalu. Konferensi tersebut adalah International Conference on Information Technology and Electrical Engineering (ICITEE) 2024 dan The 5th International Conference on Biomedical Engineering (iBioMed 2024). Kedua acara ini berlangsung secara bersamaan pada tanggal 23-25 Oktober 2024 di Bintang Bali Resort, Bali, Indonesia.