Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) mengadakan kuliah tamu dari Dr. Filipe Faria da Silva sebagai Profesor dari Departemen Energi, Aalborg University, Denmark dan Dr. Ferry Viawan sebagai Manajer Perencanaan dan Analisis Sistem Tenaga Listrik (power system planning and analysis) dari Merz Consulting, Australia. Kuliah tamu yang dilaksanakan pada Jum’at (1/9) mengusung tema “Essential Skills for Electrical Engineer and Its International Career Opportunity” terkait keterampilan untuk insinyur listrik dan peluang karir mereka dalam dunia internasional. Perkuliahan memiliki dua sesi utama terkait peluang studi ke luar negeri yang disampaikan oleh Dr. Filipe dan keterampilan penting untuk industri tenaga listrik oleh Dr. Ferry.
Dr. Filipe memulai sesi kuliah pertama dengan materinya yang berjudul “Implications for Engineering Education”. Dalam perkuliahannya, Dr. Filipe menjelaskan terkait proses studi pada Departemen Energi di Aalborg University (AAU Energy). Universitas tersebut memiliki tingkat teknik internasional tinggi yang dibuktikan dengan AAU yang termasuk universitas teknik terbaik ke-8 tingkat dunia dan memiliki peringkat tertinggi dalam kalangan universitas di Eropa berdasarkan U.S. News & World Report, 2022. Perkuliahan di Departemen Energi AAU berjalan dengan basis proyek yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. Terdapat beberapa proyek dengan inovasi maju dalam sistem tenaga listrik seperti “Optimasi Medan Listrik untuk Mengurangi Corona pada Tower 200 kV” dan “Studi Koordinasi Isolator Gas pada Gardu 400 kV ”.
Sesi kuliah kedua yang diisi oleh Dr. Ferry Viawan berjudul “Essential Skills for Electrical Power Industry and its International Career Opportunity” menjelaskan terkait perubahan operasi sistem tenaga listrik dari zaman ke zaman. Dr. Ferry menjelaskan bahwa terdapat tantangan dalam sistem tenaga listrik, yakni peningkatan penggunaan energi baru terbarukan dalam energi bauran sebagai bahan utama pembangkitan tenaga listrik. Hal tersebut berkaitan dengan peningkatan persentase penggunaan energi terbarukan. Dr. Ferry juga membicarakan tentang studi terkait koneksi generator yang terdiri atas pemodelan dan koneksi generator, serta perbedaan fasa dalam sistem tenaga listrik.
Kuliah tamu yang diampu oleh Dr. Filipe dan Dr. Ferry ditujukan untuk memotivasi dan mengajak mahasiswa Teknik Elektro DTETI FT UGM untuk membuka mata dan menciptakan inovasi baru dalam mewujudkan “Net Zero Emission” untuk mengurangi dampak pemanasan global dari penggunaan pembangkitan energi fosil di Indonesia. “Semoga kuliah tamu ini dapat memberikan inspirasi kepada para mahasiswa, bahwa mereka punya kesempatan untuk berkarir dan berkompetisi di ranah internasional”, ucap Dr. Roni Irnawan, dosen DTETI FT UGM penggagas kuliah tamu ini. Kuliah diakhiri dengan serah terima plakat dan foto bersama. (EFJ)