Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, menerima dukungan berupa beasiswa sertifikasi kompetensi dari Keluarga Alumni Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Gadjah Mada (KATETIGAMA) bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Telekomunikasi Digital Indonesia (LSP TDI). Beasiswa dengan total nilai Rp250.000.000,- ini diperuntukkan bagi 100 mahasiswa DTETI UGM untuk mengikuti skema sertifikasi Perekayasaan Perangkat Internet of Things (IoT) sebagai upaya memperkuat kompetensi profesional mahasiswa menghadapi tuntutan industri digital.

Penyerahan beasiswa tersebut dilaksanakan secara simbolis pada Jum’at (21/11) dalam rangkaian kegiatan Pameran Capstone Project DTETI 2025 yang diselenggarakan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM. Simbolisasi dilakukan oleh Ir Lingga Wardhana, ST., IPM., MBA., ASEAN Eng., APEC Eng selaku Ketua KATETIGAMA sekaligus Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Telekomunikasi Digital Indonesia. Penyerahan tersebut diterima langsung oleh Ir. Lesnanto Multa Putranto, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., SMIEEE. selaku Sekretaris Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM. Dalam sambutannya, Lesnanto menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas kontribusi KATETIGAMA dan LSP TDI dalam mendukung peningkatan kualitas kompetensi mahasiswa DTETI. “Kami mengucapkan terima kasih kepada KATETIGAMA dan LSP TDI atas komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa DTETI. Dukungan ini sangat berarti bagi kami, tidak hanya sebagai sarana pengembangan profesional mahasiswa, tetapi juga sebagai dorongan penting bagi mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia industri yang terus berkembang.”, ungkapnya. Lesnanto menambahkan bahwa kolaborasi seperti ini merupakan bentuk nyata kontribusi alumni dan mitra industri dalam memajukan dunia pendidikan teknik di Indonesia.

Program sertifikasi ini merupakan langkah strategis untuk memberikan mahasiswa DTETI UGM pengalaman langsung dalam proses pengakuan kompetensi profesional sesuai standar yang berlaku secara nasional. Sertifikasi dilaksanakan pada 21–22 November 2025 di GIK UGM dengan dukungan asesor bersertifikat nasional dari LSP TDI. Melalui kesempatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh penguatan keterampilan teknis, tetapi juga mendapatkan sertifikat kompetensi yang menjadi nilai tambah signifikan dalam memasuki dunia kerja. DTETI UGM menyambut baik terlaksananya kolaborasi ini dan berharap kerja sama berkelanjutan dengan KATETIGAMA dan LSP TDI dapat terus dikembangkan di masa mendatang. Dengan dukungan para alumni dan mitra industri, DTETI berkomitmen mewujudkan lulusan yang unggul, kompeten, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. (EFJ)