Dua dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) meraih kesempatan bergengsi di tingkat internasional. Pertama, Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., IPU, yang memiliki keahlian dalam sistem energi terbarukan dan kebijakan kelistrikan. Kedua, Ir. Ridwan Wicaksono, S.T., M.Eng., Ph.D., dosen DTETI dengan spesialisasi dalam Electrical Impedance Tomography, biomedical imaging, dan biosensor.
Kedua akademisi ini diundang untuk berpartisipasi dalam 23rd Conference on International Exchange Professionals (CIEP) 2025 yang akan diselenggarakan di Shanghai, Tiongkok, pada 19-25 Oktober 2025. Konferensi bergengsi ini menjadi wadah bertemunya talenta global untuk berbagi ilmu, membangun kolaborasi, dan mengeksplorasi inovasi di berbagai disiplin. Dalam perhelatan ini, Jinan University mendapat kehormatan menjadi penyelenggara salah satu sub-forum dengan tema Chemistry and Materials, Optoelectronic, dan Renewable Energy.
Prof. Tumiran dan Ir. Ridwan secara khusus diundang untuk berkontribusi dalam subforum Optoelectronics, di mana keahlian mereka akan memberikan wawasan berharga bagi para peserta konferensi. Optoelectronics adalah cabang teknologi yang mempelajari dan memanfaatkan interaksi antara cahaya (optik) dan elektronika. Bidang ini mencakup perangkat seperti LED, laser, fotodioda, dan sensor cahaya yang mengubah sinyal cahaya menjadi sinyal listrik atau sebaliknya. Aplikasinya luas, mulai dari komunikasi optik, sensor, hingga instrumentasi medis dan sistem optik canggih.
Rangkaian kegiatan selama konferensi mencakup registrasi pada 19 Oktober, kunjungan kota Shanghai pada 20 Oktober, upacara pembukaan pada pagi 21 Oktober, diskusi subforum pada sore 21 Oktober dan sehari penuh 22 Oktober, serta studi lapangan dari 23 hingga 25 Oktober. Semua biaya perjalanan, termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, dan akomodasi selama konferensi, ditanggung oleh Jinan University.
Kehadiran Prof. Tumiran dan Ir. Ridwan di CIEP 2025 memperkuat jejaring akademik internasional, menegaskan reputasi Fakultas Teknik UGM di kancah global, serta menjadi inspirasi bagi civitas DTETI untuk terus mengembangkan penelitian dan inovasi berbasis teknologi mutakhir. (RAS)