
Jajaran pimpinan dan akademisi dari National Cheng Kung University (NCKU), Taiwan, melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada pada Selasa (17/6) lalu. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperkuat konektivitas global dan menjajaki kerja sama strategis di Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM. Rombongan tersebut diwakili oleh Prof. Chyan‑Deng Jan, Dean College of Engineering, Prof. Fong‑Chin Su, Direktur Medical Device Innovation Center sekaligus Chair Professor Biomedical Engineering, Prof. Yeau‑Ren Jeng, Chair Professor Biomedical Engineering, Prof. Kuo‑Sheng Cheng, Direktur Biomedical Engineering Division di NCKU Hospital, serta Prof. Ming‑Long Yeh, Direktur Startup Accelerator.
Dosen DTETI FT UGM yang menyambut dalam kunjungan tersebut di antaranya Dr.Eng. Ir. Sunu Wibirama, S.T., M.Eng., IPM., Ir. Ridwan Wicaksono, S.T., M.Eng., Ph.D., dan Syukron Abu Ishaq Alfarozi, S.T., Ph.D. Kunjungan tersebut berfokus pada tiga hal utama: promosi Biomedical Engineering NCKU, eksplorasi kerja sama magang dan program master bagi mahasiswa, serta peluang riset kolaboratif antar dosen.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Prof. Fong‑Chin Su, kehadiran NKCU memiliki tujuan berupa sejumlah poin strategis. Sebab, NKCU sendiri merupakan salah satu pionir di Taiwan untuk bidang Biomedical Engineering, dengan Medical Device Innovation Center (MDIC) sebagai Pusat Unggulan sejak 2011. Selain itu, Departemen Biomedical Engineering NCKU telah mendapat reputasi sebagai yang terbaik di Taiwan sejak pendiriannya pada 1988. Maka, kunjungan ini tidak luput dari gagasan kolaborasi penelitian dosen di bidang teknologi digital kesehatan.
Secara institusional, kunjungan ini menandai langkah konkret penguatan jejaring DTETI UGM dengan mitra global, serta pembuka jalur kerja sama yang berpotensi meningkatkan kualitas riset profil prodi. Selain memajukan peluang pendidikan lanjut, kolaborasi ini berpotensi memperkuat penulisan penelitian teknis bersama, pengembangan prototipe alat kesehatan berbasis elektronik, dan teknologi presisi berbasis AI. Dengan semangat globalisasi akademik, dialog dan pertukaran ini menjadi fondasi yang kuat bagi DTETI untuk melangkah bersama NCKU menuju era inovasi teknologi kesehatan. (RAS)
