
Fakultas Teknik UGM melalui Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), bekerja sama dengan PT Cyber Teknologi Nusantara dan Genetron Singapore Pte Ltd, menyelenggarakan seminar bertajuk “Typhoon HIL Microgrid Testbed” yang berlangsung secara hybrid, menggabungkan kehadiran langsung di Engineering Research and Innovation Center (ERIC), Gedung Pancabratha Prof. Herman Johannes Fakultas Teknik UGM dan partisipasi daring melalui platform Zoom. Seminar ini merupakan bagian dari kolaborasi dalam program Indonesia-NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation (INSPIRASI) yang mengusung topik UGM Smart and Sustainable Campus. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi terbaru dalam pengujian dan pengembangan sistem tenaga listrik berbasis microgrid, khususnya dengan menggunakan platform Typhoon HIL.
Kegiatan ini menarik minat peserta dari berbagai institusi pendidikan tinggi, lembaga riset, hingga perusahaan energi nasional dan internasional. Dari sektor akademik, seminar ini diikuti oleh perwakilan dari: UGM, ITB, ITS, UAD, UNDIP, UNS, UNIMED, UNY, Universitas Negeri Gorontalo, UMS, University of Papua, ITNY, Institut Teknologi Kalimantan, PENS, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Madura, Politeknik Negeri Manado, Politeknik Negeri Lhokseumawe, serta STT Ronggolawe Cepu. Sementara itu, dari sektor riset dan industri, hadir perwakilan dari: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT PLN (Persero), PT PLN Nusa Daya, PLN ICON Plus, PLN Puslitbang, PLN Enjiniring, PT Siemens Energy Indonesia, PT. Tripatra Engineers and Constructors, PT AMYTHAS, serta PT. Hartono Istana Teknologi. Keikutsertaan para peserta dari beragam latar belakang ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap teknologi Typhoon HIL Microgrid Testbed, serta pentingnya kolaborasi untuk mendorong transisi energi yang lebih cerdas dan berkelanjutan di Indonesia.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan sesi pembukaan oleh Ir. Roni Irnawan, S.T., M.Sc., Ph.D., SMIEEE. selaku Co-Pi Penelitian INSPIRASI Smart and Sustainable Campus dan dilanjutkan dengan sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleholeh Prof. Ir. Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D., IPU. selaku Principal Investigator Penelitian INSPIRASI Smart and Sustainable Campus. Dalam sambutannya, Prof. Sarjiya menyampaikan bahwa pengadaan Typhoon HIL Microgrid Testbed dipilih karena fitur-fitur yang dimilikinya dinilai sangat mendukung kebutuhan riset bersama dalam pengembangan dan desain sistem microgrid yang lebih luas dan aplikatif. Prof. Sarjiya berharap, simulator ini dapat dimanfaatkan secara optimal, tidak hanya oleh tim riset di UGM, tetapi juga oleh universitas lain maupun industri terutama dalam mendukung pengujian dan pengembangan desain sistem microgrid di Indonesia. Selanjutnya sambutan juga disampaikan oleh Ketua Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi FT UGM, Prof. Ir. Hanung Adi Nugroho, S.T., M.E., Ph.D., IPM., SMIEEE; Direktur Engineering Research and Innovation Center (ERIC) FT UGM, Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., IPU.; dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama FT UGM, Ir. Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU, ACPE.
Memasuki sesi pertama seminar diisi oleh Marcus Lim dari Singapore Pte Ltd yang membawakan materi Introduction to Typhoon HIL Microgrid Testbed. Materi ini memperkenalkan prinsip dasar penggunaan sistem Hardware-in-the-Loop (HIL) dalam konteks energi terdistribusi, terutama bagaimana sistem ini digunakan untuk pengujian dan pengembangan teknologi secara aman dan efisien. Sesi berikutnya menghadirkan Juliano Grigulo, Applications Engineer and Technology Specialist in EVSE di Typhoon HIL, yang membawakan topik Smart Grid Control Application on Typhoon HIL Microgrid Testbed. Dalam sesi ini, Juliano membahas strategi kontrol cerdas dalam pengelolaan energi serta demonstrasi implementasinya menggunakan Typhoon HIL Microgrid Testbed.
Setelah sesi istirahat, Juliano kembali membawakan sesi lanjutan bertajuk Testing and Commissioning of Protection Relays using Typhoon HIL Microgrid Testbed, yang memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam melakukan pengujian dan validasi sistem proteksi secara real-time menggunakan teknologi simulasi HIL.
Melalui rangkaian seminar ini, peserta memperoleh pemahaman komprehensif dan pengalaman praktis mengenai bagaimana simulasi real-time dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan sistem tenaga listrik. Seminar ini juga menjadi bagian dari upaya mendorong adopsi teknologi digital dalam pengembangan sistem energi masa depan di lingkungan kampus dan industri. (Fatimah/EFJ)