Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Pelepasan Wisudawan-Wisudawati Program Sarjana Periode II Tahun Akademik 2024/2025 pada Rabu (26/2) lalu. Pada periode wisuda kali ini, UGM meluluskan sebanyak 47 mahasiswa DTETI, yang terdiri atas 15 mahasiswa program studi Teknik Elektro, 19 mahasiswa program studi Teknologi Informasi, dan 13 mahasiswa program studi Teknik Biomedis. Kegiatan diselenggarakan di S304 Lt. 3 DTETI FT UGM.
Perwakilan Departemen, Ir. Adha Imam Cahyadi, S.T., M.Eng., D.Eng., IPM. sekaligus Ketua Program Sarjana Program Studi Teknik Elektro, dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan dan wisudawati DTETI. Imam mengingatkan kepada para lulusan, bahwasanya lulus bukanlah akhir dari proses belajar. “Setelah menyelesaikan kuliah, kita pun masih perlu belajar lagi untuk perjalanan berikutnya,” ujarnya. Hal ini sejalan dengan salah satu nilai yang diajarkan oleh DTETI, yakni menanamkan karakter pemelajar terus-menerus (continuous learning).
Selanjutnya, Imam juga menyampaikan peluang-peluang beasiswa bagi mahasiswa yang hendak menempuh studi lanjut. Di antaranya terdapat beasiswa yang ditawarkan oleh DTETI bagi alumni, yang terdiri atas beasiswa penuh dan parsial. Ada pula beasiswa dari eksternal, seperti program double degree antara DTETI dan University of Birmingham dan University of Glasgow dari LPDP, dan juga program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).
Dalam kesempatan kali ini, Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., IPU., dosen DTETI sekaligus Pakar Energi UGM juga memberikan pesan berharga bagi para lulusan. Ia berpesan agar para wisudawan dan wisudawati DTETI terus menjaga nilai-nilai akademik sebagai sivitas akademika UGM. “Salah satunya adalah keyakinan diri terhadap kebenaran. Itu harus dipertahankan,” pungkasnya.
Terdapat lulusan terbaik di kegiatan Pelepasan Wisudawan-Wisudawati DTETI kali ini. Pada program studi Teknik Elektro, lulusan terbaik di antaranya adalah Muhammad Gemal dengan IPK 3,55 dan Mochammad Iqbal Syaifurrahman dengan IPK 3,39. Kemudian, pada program studi Teknologi Informasi, lulusan terbaik di antaranya Ryan Kusnadi dengan IPK 3,62 dan Tasya Nafisah Kamal dengan IPK 3,57. Selanjutnya, pada program studi Teknik Biomedis di antaranya Nanda Ruben Bethelgusa dengan IPK 3,55 dan Annisa Somaningtyas dengan IPK 3,53. (RAS)
