Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan agenda Workshop Microgrid Technologies for Remote Indonesian Islands (Tech-IN) pada Selasa (28/6). Workshop diselenggarakan secara hybrid yaitu melalui teleconference dan pertemuan langsung diadakan di Meeting Room S110 DTETI FT UGM. Workshop ini merupakan wadah bagi pembuat kebijakan dari pemerintah, peneliti dari lembaga penelitian energi nasional maupun internasional, akademisi dari universitas serta manajer dan insinyur dari industri untuk berbagi ide dan hasil penelitian yang terkait dengan penerapan teknologi sistem microgrid di lokasi-lokasi terpencil yang ada di Indonesia.
Tech-IN merupakan sebuah kerja sama penelitian antara Center for Research on Microgrids (CROM), Aalborg University Denmark, Center of Energy Informatics, University of Southern Denmark (SDU), Universitas Gadjah Mada, Kementerian ESDM Republik Indonesia, Dewan Energi Nasional Republik Indonesia, PT. PLN (Persero) dan Pemerintah Nusa Tenggara Barat serta DANIDA (Danish International Development Agency) Denmark yang merupakan founding agency dari kerja sama penelitian ini. Tech-IN ditujukan untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan penyebaran skala besar microgrids (MGs) berbasis terbarukan di lingkungan berbahaya Kepulauan Indonesia yang rentan terhadap bencana alam parah (NDs). Tujuan Tech-IN ada dua: akan mengatasi dua masalah utama di Indonesia: (i) meningkatkan energi terbarukan sekaligus mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil, dan (ii) membawa listrik ke tempat-tempat terpencil dan Kepulauan. Kedua, akan memberikan tingkat ketahanan dan ketersediaan pasokan listrik yang tinggi dalam menghadapi bencana alam.
Agenda Workshop diawali dengan agenda penyampaian sambutan yang diberikan oleh Prof. Selo, S.T., M.T., M.Sc, Ph.D., Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Dalam sambutannya, Prof. Selo sangat menyambut dengan baik adanya kerja sama penelitian Tech-IN yang bisa menjadi salah satu bentuk penelitian yang dapat diaplikasikan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat khususnya di daerah-daerah terpencil yang ada di Indonesia. Prof. Selo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra yang terlibat dalam kerja sama penelitian ini yang direncanakan akan berlangsung sampai dengan tahun 2024. Selanjutnya disampaikan presentasi pengenalan organisasi dari pelaksana kerja sama penelitian yaitu dari Aalborg University oleh Juan C. Vaques, dari Southern Denmark University (SDU) oleh Bo Norregaard Jogensen dan presentasi dari UGM disampaikan oleh Project Coordinator Tech-IN dari UGM yaitu Dr. Eng. Fransisco Danang Wijaya, S.T., M.T.
Agenda selanjutnya yaitu paparan tentang project overview yang disampaikan oleh Yajuan Guan dari Aaalborg University. Dalam paparannya dijelaskan tentang deskripsi dan penjelasan mengenai kerja sama penelitian Tech-IN. Tech-IN akan mengembangkan arsitektur microgrids (MG) baru dengan tingkat ketahanan dan skalabilitas yang tinggi. Tiga lapisan granularity akan dikembangkan. Potensi penyebaran MG akan diselidiki untuk aplikasi yang terhubung ke jaringan dan pulau dengan mempertimbangkan dua studi kasus: Pulau Lombok dan Medang. Secara lebih detail tentang pelaksanaan kerja sama penelitian ini juga dijelaskan oleh Simon Hedegard Jessen dari Southern Denmark University dan Juan C. Vasquez dari Aalborg University. Pada sesi selanjutnya, disampaikan pula paparan materi dengan topik Accelerate the achievement of NRE targets in RUEN through Smart Grid oleh Ir. Yunus Saefulhak, M.M. M.T. dari Dewan Energi Nasional dan dilanjutkan dengan paparan materi dengan topik Smart grid implementation in Indonesia oleh Dr. Zainal Arifin dari PT. PLN (Persero). Agenda kemudian dilanjutkan dengan paparan tentang pelaksanaan penelitian yang sudah berlangsung di UGM yang disampaikan oleh Tech-IN project coordinator dari UGM yaitu Dr. Eng. Fransisco Danang Wijaya, S.T., M.T. Agenda workshop kemudian diakhiri dengan lab tour ke beberapa laboratorium yang ada di Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi khususnya yang mendukung terlaksananya program kerja sama penelitian ini.