Pada tanggal 14-16 Februari 2020, tim perwakilan dari UGM bernama Luxury 630 yang beranggotakan 5 mahasiswa (salah satunya adalah Edwin Christopher Laban, mahasiswa DTETI) berhasil meraih medali perunggu pada ajang ASEAN Innovative Science and Entrepreneur Fair 2020 yang bertempat di BG Junction, Surabaya, Jawa Timur. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang bekerja sama dengan MGMP Biologi Kota Surabaya dan diikuti oleh 165 tim kategori inovasi sains dan kewirausahaan darinegara-negara ASEAN, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, dan Vietnam.
Ajang perlombaan ini juga disebut National Innovative Science andEntrepreneur Fair (NISEF) 2020 yang ditujukan untuk kompetisi antar sesama peserta Indonesia sehingga peserta mendapatkan dua sertifikat sekaligus.Pada ajang ini, tim Luxury 630 menciptakan sebuah alat bernama GLUCAS (GlucoseAssisstant), yaitu smart-tumbler yang memiliki dua peran utama, antara lain dapat mengukur jumlah gula (sukrosa) yang terkandung pada suatu minuman dan mengukur kadar gula darah manusia secara non-invasif sebagai salah satu solusi preventif terhadap penyakit diabetes mellitus. Melalui teknologi ini, pengguna dapat mengetahui kadar gula minuman yang dituangkan dengan memanfaatkan cahaya monokromatik dari LED dan photodiode sensor yang dihubungkan dengan mikrokontroler. GLUCASj uga didesain untuk mengetahui kadar gula darah pada tubuh secara non-invasive dengan konsep yang sama menggunakan Near Infrared LED. Inovasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengendalikan kadar gula darah sekaligus menjadi solusi preventif atas permasalahan diabetes mellitus di Indonesia.