Dalam rangka menyongsong industri 4.0, Universitas Gadjah Mada meresmikan Artificial Intelligence(AI) Center of Excellence yang akan mewadahi riset yang produktif dan inovatif di bidang teknologi transportasi cerdas, deteksi dini penyakit dan monitoring kesehatan, sistem robotika dan sensor, komunikasi digital dan sosial media, manajemen energi, dan customer experience berbasis teknologi kecerdasan buatan. UGM AI Center of Excellence diresmikan oleh Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, pada Jumat 22 Februari 2019 di Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) Fakultas Teknik ke- 73. Peresmian diawali dengan pemotongan pita oleh Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia; Ir. Airlangga Hartanto, M.B.A., M.M.T, Menteri Perindustrian Republik Indonesia yang sebelumnya telah meresmikan Laboratorium Toyota di Departemen Teknik Mesin dan Teknik Industri FT UGM; dan Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, Rektor Universitas Gadjah Mada. Agenda peresmian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti digital oleh Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
UGM AI Center of Excellence ini telah memiliki aktifitas riset yaitu riset tentang sistem cerdas deteksi otomatis kendaraan, riset tentang sistem cerdas pendeteksi tingkat kepadatan kendaraan pada suatu jalan atau traffic light, riset tentang Automatic License Plate Recognition, dan riset tentang sistem cerdas berbasis visual untuk membantu navigasi secara otomatis. Beberapa tokoh praktisi dan ilmuwan nasional turut berkontribusi sebagai dewan penasihat dan pembina UGM AI Center of Excellence antara lain Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie (CEO Ilthabi Rekatama), Dr. Agus Hasan Sulistiono (Direktur PT. Tira Austenite, Tbk.), Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D. (Dekan Fakultas Teknik UGM), Herman Widjaja (VP Engineering Tokopedia), Rene Indiarto Widjaja (Direktur PT. Epsindo Prima Energi), dan Dr. Ettikan K. Karuppiah (Direktur Ekosistem Pengembang, NVIDIA).
Ketua Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM, Dr. Sarjiya pada kesempatan yang lain menyampaikan bahwa AI Center of Excellence akan menjadi wadah yang tepat bagi implementasi riset-riset teknologi kecerdasan buatan yang telah dilakukan di UGM untuk lingkup masyarakat yang lebih luas. Selain itu, AI Center of Excellence akan mempercepat peluang pengembangan teknologi yang menjadi basis industri digital yang saat ini berkembang pesat di Indonesia. Beberapa peneliti UGM yang menginisiasi AI Center of Excellence telah melakukan kerja sama dengan berbagai institusi akademik dan industri di dalam negeri dan di luar negeri dalam pengembangan berbagai macam solusi berbasis teknologi kecerdasan buatan. Pada tahun 2022, UGM AI Center of Excellencediharapkan menjadi pelopor inovasi teknologi kecerdasan buatan di Indonesia sekaligus menjadi kontributor utama dalam pengembangan industri digital berbasis teknologi kecerdasan buatan. (Narasi : efr)