Indonesia menerapkan kebijakan mandatori campuran bioetanol 10% pada bahan bakar (E10). Disampaikan oleh Kementerian ESDM pada Jum’at (24/10) lalu, kebutuhan tahunan untuk memenuhi E10 adalah sekitar 1,4 juta kL etanol. Mengenai hal ini, Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., IPU., dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi sekaligus Direktur Engineering Research and Innovation Center (ERIC) FT UGM dan Pakar Energi UGM, memberikan pandangannya. Ia menyampaikan dalam wawancara Investor Market Today BeritaSatu, bahwa kebijakan ini merupakan langkah baik menuju kemandirian energi, tetapi membutuhkan kesiapan menyeluruh dari hulu ke hilir.
IKU 3: Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
Tim dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) melakukan kunjungan kerja ke perusahaan teknologi Hertzwell Pte. Ltd. pada Kamis (23/10) lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama penelitian serta berbagi wawasan mengenai pengembangan teknologi radar dan telekomunikasi.
Rombongan dosen DTETI dipimpin oleh Ketua Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Prof. Ir. Hanung Adi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., SMIEEE. bersama dosen-dosen lainnya, Ahmad Ataka Awwalur Rizqi, S.T., Ph.D.; Ir. Prapto Nugroho, S.T., M.Eng., D.Eng., IPM.; Dr. Iswandi, S.T., M.Eng.; Dzuhri Radityo Utomo, S.T., M.Sc., Ph.D.; Prof. Dr. Ir. Risanuri Hidayat, M.Sc., IPM.; Ir. Agus Bejo, S.T., M.Eng., D.Eng., IPM.; dan Anugerah Galang Persada, S.T., M.Eng.
Dua dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) meraih kesempatan bergengsi di tingkat internasional. Pertama, Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., IPU, yang memiliki keahlian dalam sistem energi terbarukan dan kebijakan kelistrikan. Kedua, Ir. Ridwan Wicaksono, S.T., M.Eng., Ph.D., dosen DTETI dengan spesialisasi dalam Electrical Impedance Tomography, biomedical imaging, dan biosensor.
Kedua akademisi ini diundang untuk berpartisipasi dalam 23rd Conference on International Exchange Professionals (CIEP) 2025 yang akan diselenggarakan di Shanghai, Tiongkok, pada 19-25 Oktober 2025. Konferensi bergengsi ini menjadi wadah bertemunya talenta global untuk berbagi ilmu, membangun kolaborasi, dan mengeksplorasi inovasi di berbagai disiplin. Dalam perhelatan ini, Jinan University mendapat kehormatan menjadi penyelenggara salah satu sub-forum dengan tema Chemistry and Materials, Optoelectronic, dan Renewable Energy.
Prof. Dr. Tumiran, M.Eng., IPU, guru besar Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM), resmi diangkat sebagai Profesor Tamu (Guest Professor) di Jinan University, Tiongkok. Surat pengangkatan resmi dikeluarkan oleh universitas tersebut pada 15 Oktober 2025, dengan masa jabatan tiga tahun, dan ditandatangani langsung oleh rektor serta dilengkapi cap resmi universitas.
Jinan University, yang berlokasi di Guangzhou, Tiongkok, adalah salah satu universitas tertua dan terkemuka di negara tersebut. Universitas ini dikenal luas atas kualitas akademik dan risetnya, serta keterlibatannya dalam kolaborasi internasional di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengakuan global terhadap institusi ini membuat setiap penunjukan akademik di Jinan University menjadi prestasi yang bernilai tinggi di kancah internasional.
Prof. Ir. Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D., IPU., dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik sekaligus Kepala Pusat Studi Energi UGM menjadi pembicara dalam Dialog Synergy Policies Nasional Kedua pada Rabu (17/9) lalu. Tema dalam dialog tersebut antara lain adalah “Mengawal Kepentingan Indonesia dalam Kemitraan Transisi Energi Hijau Indonesia-China.”
Dalam dialog yang dilaksanakan di Hotel JS Luwansa, Setiabudi, Jakarta tersebut, Prof. Sarjiya bicara tentang gambaran risiko kemitraan Indonesia-China. Hal ini sesuai dengan tema bahasan untuk sesinya, “Bagaimana Cara Terbaik Menempatkan Indonesia dalam Kemitraan Indonesia-China di Bidang Transisi Energi Hijau?” Gambaran risiko yang disampaikan melebar dalam topik terkait kepentingan Indonesia dari sisi investasi, perdagangan, dan pembiayaan transisi energi hijau, hingga refleksi dari cara-cara China menembus ekosistem produksi, penjualan barang dan jasa teknologi hijau, pengembangan inovasi, dan penciptaan lapangan kerja untuk China.
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Faculty of Computer Science and Information Technology, Universiti Malaya, Malaysia menyelenggarakan pertukaran mahasiswa (student mobility). Dalam kerja sama ini, sebanyak 30 mahasiswa dari masing-masing universitas akan mengikuti kursus singkat di universitas mitra selama satu minggu. Rangkaian kerja sama diawali dengan keberangkatan 30 mahasiswa DTETI FT UGM ke UM, Malaysia pada Senin (28/7) hingga Jum’at (1/8), diikuti dengan keberangkatan 30 mahasiswa UM, Malaysia ke DTETI FT UGM minggu berikutnya, Senin (4/8) hingga Jum’at (8/8).
Prof. Ir. Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D., IPU., dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) UGM sekaligus Kepala Pusat Studi Energi UGM, tampil sebagai narasumber dalam forum nasional PJCI Energy Talk 22 yang digelar secara daring pada Rabu (25/6). Forum ini mengangkat tema “Strengthening the Role of Demand in Indonesia’s Power Sector: Concrete Steps Toward an Efficient and Sustainable Future”, yang menjadi ruang diskusi strategis lintas pemangku kepentingan untuk memperkuat peran sisi permintaan (demand side) dalam sistem ketenagalistrikan nasional. Prof. Sarjiya hadir bersama para pakar dan praktisi untuk membahas teknologi Smart Grid serta rancangan regulasi yang mendukung efisiensi energi di masa depan.
Prof. Ir. Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D., IPU., dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, UGM sekaligus Kepala Pusat Studi Energi UGM, hadir sebagai narasumber dalam acara COLONY Insight bertajuk “From Spain’s Blackout to Indonesia’s Reliable Future”, Selasa (27/5). Bersama pembicara lain, Prof. Sarjiya mengupas kronologi dan pembelajaran dari insiden blackout besar di Spanyol–Portugal sebagai cermin kesiapan sistem ketenagalistrikan Indonesia di era transisi energi berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Tim dosen dan tenaga kependidikan dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM), melakukan kunjungan dan diskusi lanjutan dengan Laboratorium Konservasi Cagar Budaya dan Candi Borobudur pada Kamis (15/5) lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif pengembangan teknologi tepat guna untuk pelestarian situs warisan dunia Borobudur yang terus dihadapkan pada tantangan konservasi fisik dan keterbatasan data digital.
Kunjungan ini dipimpin oleh Prof. Hanung Adi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., dan melibatkan para dosen seperti Prapto Nugroho, S.T., M.Eng., D.Eng.; Azkario Rizky Pratama, S.T., M.Eng., Ph.D.; Ridwan Wicaksono, S.T., M.Eng., Ph.D.; Dr. Ahmad Nasikun, M.Sc.; dan Syukron Abu Ishaq Alfarozi, S.T., Ph.D., juga didampingi oleh tenaga kependidikan, di antaranya Setyo Adi Wibowo, A.Md.; Yosep Timbul Darminto; dan Rudy Prayitno, serta mahasiswa.
Tim dosen dan tenaga kependidikan dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) melaksanakan kunjungan lapangan ke dua lokasi pengabdian masyarakat di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (7/5) lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan potensi lokal di Desa Wisata Kajii dan kawasan pertanian sekitar Pantai Goa Cemara sebagai tindak lanjut dari diskusi pengabdian dosen kepada masyarakat yang dilaksanakan April lalu.