BCA Tech Day terdiri dari 3 rangkaian acara yakni Tech Land, Tech Vation, dan Tech Talk. Melalui kegiatan Tech Land, mahasiswa dapat menambah wawasan mengenai inovasi teknologi, khususnya di bidang perbankan. Selanjutnya, mahasiswa ditantang untuk berkompetisi mendesain ide atau gagasan seputar mobile application dalam ajang Tech Vation. Pada kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 tersebut delegasi mahasiswa DTETI berhasil meraih juara III dalam ajang Tech Vation.
Prestasi
UGM kembali menorehkan prestasi melalui tim Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) yang telah mengikuti Kompetisi Muatan Roket Indonesia dan Roket Indonesia (Komurindo) dan Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (Kombat) yang berlangsung pada 24 – 27 Agustus 2016 di Lanud TNI AU, Pameungpeuk, Garut Jawa Barat. Komurindo-Kombat merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Tim GMAT berhasil menjuarai di ketiga kategori yang dilombakan. Di kategori muatan roket memperoleh penghargaan sebagai best idea, di kategori roket EDF (Electric Ducted Fan) memperolah penghargaan sebagai Juara 4 dan di kategori muatan balon atmosfer memperoleh penghargaan sebagai best design.
Tanggal 8 hingga 22 Oktober 2016 Hermawan Hidayat salah satu mahasiswa DTETI FT UGM bersama 14 mahasiswa terbaik dari 11 Universitas terkemuka lainnya mengikuti program CSR global Huawei Seeds for the Future di Beijing dan Shenzhen, Tiongkok. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang berkecimpung di sektor TIK agar dapat belajar dan mendapatkan pengalaman bekerja di kantor pusat Huawei di Tiongkok, serta serta mengenal budaya Tiongkok dan pengalaman bekerja antar budaya dalam suasana bisnis global.
Potensi Indonesia sebagai negara agraris tidak diragukan lagi. Namun, di sisi lain masih terdapat kendala dalam upaya pengembangan produktivitas pertanian. Di sektor tanaman padi, pengembangannya masih belum maksimal karena beberapa faktor. Salah satu faktor tersebut yaitu pada sistem pengairan yang kurang baik.
Sistem pengairan di Indonesia mayoritas masih menggunakan model tradisional, sehingga efektifitas distribusi air kedalam lahan persawahan masih rendah. Hal tersebut terlihat saat masa tanam tiba yaitu banyak petani berlomba-lomba mendapatkan air untuk dialirkan ke sawah mereka dengan cara apapun, seperti membuka air milik petani lainnya.
Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Aji Resindra dan Muhamad Randi Ritvaldi, yang juga menjadi perwakilan Badan Semi Otonom FEEDBACK, berhasil meraih Juara 1 pada lomba Pemrograman Programmable Logic Control yang diadakan oleh Politeknik Negeri Jakarta pada tanggal 30 Maret – 2 April 2016.
Lomba tersebut merupakan rangkaian acara ETIME 2016 yang rutin diadakan setiap tahunnya. Lomba Programmable Logic Control tersebut diikuti sekiranya 60 tim dari universitas dan politeknik di seluruh Indonesia. Perlombaan terdiri dari tiga babak yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Dalam setiap babak setiap tim diharuskan untuk menyelesaikan masalah yang diberikan oleh dewan juri dengan cara membuat suatu program ladder.
Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) kembali mengukir prestasi membanggakan di Islamic Apps Contest dengan meraih Juara 2. Kompetisi tersebut diselenggarakan pada 25-27 Maret 2016, di Universitas Brawijaya.
Lomba Islamic ICT Apps merupakan wadah mahasiswa untuk berkreasi membuat inovasi untuk memajukan peradaban islam, maka diusunglah tema Kemajuan Teknologi Informasi untuk Peradaban Islam. Final perlombaan ini dimeriahkan oleh 18 finalis dari berbagai universitas di Indonesia. Tim Teknologi Informasi DTETI FT UGM yang diwakili oleh Dwi Aji Kurniawan, Nurrahmat Pradeska, dan Rafika Amini berhasil mendapatkan juara II dengan karya Chimory, sebuah aplikasi permainan yang diperuntukkan bagi anak dan remaja sebagai sarana pembelajaran angka dan huruf hijaiyah.
Mahasiswa UGM berhasil memenangkan Lomba Inovasi Bulan K3 Pertamina RU IV Cilacap pada 25 Februari 2016 lalu. Tim Peneliti Joss dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik (DTETI FT) UGM meraih juara 1 kategori mahasiswa dengan mengajukan model pengaturan intensitas cahaya lampu otomatis berbasis sensor cahaya alami.
Lomba Inovasi Bulan K3 diselenggarakan oleh Pertamina RU IV Cilacap dan diikuti 50 peserta yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Tim UGM yang terdiri dari Muhammad Hasan Habib, Handika Putra, dan Irfan Joyokusumo dari DTETI FT berhasil menyisihkan 24 tim lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa perguruan tinggi tersebut diantaranya Institut Teknologi Bandung, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Airlangga.
Tim mahasiswa dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas TEknik UGM (DTETI FT UGM) kembali menuai prestasi di kancah nasional pada ajang Gemastik 2015. Kompetisi dengan tuan rumah Universitas Gadjah Mada ini telah diselenggarakan pada tanggal 26-28 Oktober 2015. Selamat kepada teman-teman DTETI yang telah meraih gelar juara, diantaranya:
#Juara 1 Kategori Pengembangan Bisnis TIK, Tim Ace Culture Indonesia
1. Andreas Gandhi(TI 12)
2. Sasmita Dewi Winahyu(TI 13)
#Juara 2 Kategori Pengembangan Bisnis TIK, Tim Classionary
1. Brian Yudhalaksana (TI 13)
2. Azka Aditya (TI 13)
Tim robot UGM berhasil meraih juara 3 kontes robot internasional (International Robot Contest) kategori curling yang diselenggarakan di KINTEX, Korea Selatan, Minggu (1/11). Kontes robot ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi (Ministry of Trade, Industry and Energy), KIRIA (Korea Institute for Robot Industry Advancement), dan SNUST (Seoul National University of Science and Technology). Kompetisi ini diadakan Minggu (1/11) dan diikuti oleh berbagai negara, seperti Jepang, Korea, Indonesia dan Hong Kong.
Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) kembali meraih prestasi di Hackaton Indosat IWIC 2015 berkat Aplikasi Temu Jasa yang dikembangkan oleh Hardian Prakasa (TI 2011) dan Reza Adipratama yang berhasil memenangkan kompetisi yang digelar dari Jumat (9/10/2015) hingga Sabtu (10/10/2015) di Jakarta.Aplikasi tersebut dianggap oleh dewan juri Hackathon IWIC 2015 memiliki konsep yang baik untuk pengguna dan industri, selain juga memiliki nilai bisnis yang menjanjikan.Temu Jasa adalah aplikasi yang menghubungkan antara pencari dan penyedia jasa rumah tangga sehari-hari.