Akhsani indra waskita (TE 11) berhasil meyakinkan Juri Board of Directors Challenge untuk menjadi CEO PT XL Axiata. Seperti yang dilansir oleh kompas.com, Beberapa “pejabat pucuk pimpinan” di PT XL Axiata serempak mengakhiri masa jabatannya, mulai Chief Executive Officer, Chief Commerce Officer, Chief Service Management Officer, dan Chief Digital Service Officer, terhitung mulai hari Jumat (28/11/2014). Mereka mengakhiri masa tugasnya selama empat hari di perusahaan telekomunikasi itu.
Tentu saja yang pensiun bukanlah Hasnul Suhaimi yang saat ini masih menjabat sebagai CEO PT XL Axiata atau direksi lainnya, melainkan empat orang mahasiswa yang terpilih dalam program Board of Directors Challenge yang ditantang untuk hidup sebagai direksi.
Mereka adalah Anthony Soehartono, Hasnan Chatim, Claristy, dan Akhsani Indra Waskita. Selama empat hari terakhir, keempat mahasiswa ini ditantang menggantikan tugas para direksi XL Axiata.
Anthony menggantikan Willem Timmermans sebagai Chief Digital Service Officer, Hasnan menggantikan Ongki Kurniawan sebagai Chief Service Management Officer, dan Claristy menggantikan Rashad Javier Sanchez yang bertindak sebagai Chief Commerce Officer. Posisi Hasnul selaku CEO digantikan sementara oleh Akhsani.
Pada masa tantangan, para mahasiswa ini mendampingi direksi untuk menjalankan tugasnya, mulai rapat, menyusun strategi, dan bahkan menerima penghargaan, seperti dilakukan Akhsani di Singapura. Intensitas pekerjaan dan tantangan yang harus dilakukan sampai membuat mereka tidak sempat menikmati fasilitas ala direksi yang disediakan, yakni menginap di apartemen mewah dan antar-jemput menggunakan mobil seharga Rp 700 juta.
“Padahal, beban yang harus kami jalani hanya 10 persen dari yang sesungguhnya dilakukan oleh para direktur,” ujar Anthony.
Johnson Chan, Senior Vice President of Business Strategy and Partnership XL Axiata, mengungkapkan bahwa inisiatif ini kali pertama dilakukan untuk mencari bibit calon pemimpin pada masa mendatang.
Empat orang mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institute of Business Management, dan Universitas Indonesia ini adalah hasil saringan yang dilakukan atas 2.000 lebih pendaftar.
“Kami pun cukup terkejut karena mereka memberikan ide-ide yang bisa diimplementasikan oleh perusahaan,” ujarnya.
http://tekno.kompas.com/read/2014/11/29/15160007/4.Hari.Menjabat.Direksi.XL.Serempak.Pensiun