• Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik
  • Webmail
  • Pusat TI
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Universitas Gadjah Mada
  • Halaman Depan
  • Profil
    • Sejarah DTETI
    • Visi Misi Tujuan
    • Pengelola
    • Tenaga Pendidik
  • Program Studi
    • Program Sarjana Program Studi Teknik Elektro
    • Program Sarjana Program Studi Teknologi Informasi
    • Program Sarjana Program Studi Teknik Biomedis
    • Program Magister Program Studi Teknik Elektro
    • Program Magister Program Studi Teknologi Informasi
    • Program Doktor Program Studi Teknik Elektro
    • International Undergraduate Program
  • Penelitian
    • Grup Penelitian
    • Laboratorium
  • Evaluasi Diri
    • Evaluasi Diri
    • Hasil Survei Layanan DTETI
    • Hasil Survei Layanan FT
  • Fasilitas
    • Sumber Daya dan Sistem Informasi
    • Layanan Kesehatan
    • Perpustakaan
    • Denah Ruangan
  • IUP
  • Beranda
  • Berita
  • Blackout Spanyol, Prof. Sarjiya Tekankan Pentingnya Stabilitas Jaringan dalam Transisi Energi

Blackout Spanyol, Prof. Sarjiya Tekankan Pentingnya Stabilitas Jaringan dalam Transisi Energi

  • Berita
  • 27 Mei 2025, 08.47
  • Oleh: Rasya Swarnasta
  • 0
Blackout Spanyol, Sarjiya Tekankan Pentingnya Stabilitas Jaringan dalam Transisi Energi

Prof. Ir. Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D., IPU., dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, UGM sekaligus Kepala Pusat Studi Energi UGM, hadir sebagai narasumber dalam acara COLONY Insight bertajuk “From Spain’s Blackout to Indonesia’s Reliable Future”, Selasa (27/5). Bersama pembicara lain, Prof. Sarjiya mengupas kronologi dan pembelajaran dari insiden blackout besar di Spanyol–Portugal sebagai cermin kesiapan sistem ketenagalistrikan Indonesia di era transisi energi berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Blackout di kawasan Iberia pada 28–29 April 2025 menyebabkan kerugian signifikan dan memerlukan hampir 12 jam untuk pemulihan penuh. Peristiwa ini dijadikan bahan refleksi oleh Prof. Sarjiya untuk menyoroti insiden serupa di Indonesia, seperti blackout di sistem Sumatra pada 4 Juni 2024 dan blackout Bali pada 2 Mei 2025. “Kenyataannya, kejadian serupa pernah terjadi di negara kita, dan dampaknya sangat luas,” ujar Sarjiya.

Sebagai peneliti yang juga pernah terlibat langsung dalam investigasi blackout di dalam negeri, Prof. Sarjiya menegaskan bahwa kesiapan sistem ketenagalistrikan Indonesia terhadap penetrasi EBT sangat bergantung pada stabilitas jaringan secara menyeluruh. Ia menekankan bahwa proses integrasi energi terbarukan yang bersifat variabel (Variable Renewable Energy/VRE) menuntut sistem tenaga listrik yang tangguh dan responsif.

Prof. Sarjiya memaparkan bahwa kesiapan sistem ketenagalistrikan Indonesia dalam menghadapi integrasi energi terbarukan telah diuji melalui berbagai studi di beberapa wilayah utama.  Pertama, di sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali), di mana kajian analisis cadangan fast response menunjukkan bahwa sistem ini telah memiliki kesiapan menghadapi gangguan pada satu unit pembangkit (N-1). Namun, ada batas maksimal penetrasi energi surya (PV) yang harus dijaga agar tidak mengganggu kestabilan sistem. Kedua, dalam sistem Kalimantan ditunjukkan ketahanan serupa, bahkan hingga skenario gangguan dua unit pembangkit sekaligus (N-2), meskipun tetap dibutuhkan peningkatan kapasitas respons cepat dan infrastruktur pendukung.  Ketiga, di kawasan timur Indonesia—meliputi Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara—di mana kajian daya dukung sistem menjadi penting untuk memastikan peningkatan penetrasi energi terbarukan tidak melewati batas aman operasional. Wilayah-wilayah ini memiliki karakteristik jaringan yang lebih lemah, sehingga integrasi VRE harus dilakukan dengan perhitungan yang lebih hati-hati agar tidak menimbulkan instabilitas sistem.

Selain itu, ia turut memaparkan rekapitulasi global insiden blackout dari tahun 1965 hingga 2025, menunjukkan bahwa gangguan besar dalam sistem kelistrikan bukan hal baru, namun pola dan skalanya makin kompleks seiring perkembangan teknologi dan desentralisasi energi. Melalui forum ini, Prof. Sarjiya mendorong agar para pemangku kepentingan di sektor energi memperkuat ketahanan sistem tenaga listrik nasional, khususnya di tengah ambisi mencapai transisi energi yang berkelanjutan dan berkeadilan. (RAS)

COLONY Insight bertajuk "From Spain’s Blackout to Indonesia’s Reliable Future"
COLONY Insight bertajuk “From Spain’s Blackout to Indonesia’s Reliable Future”
Tags: Fakultas Teknik UGM IKU IKU 3: Dosen Berkegiatan di Luar Kampus SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur SDGs

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Pencarian

Berita Terkini

  • Blackout Spanyol, Prof. Sarjiya Tekankan Pentingnya Stabilitas Jaringan dalam Transisi Energi
    Mei 27, 2025
  • Proyek DeFi Kolaborasi Mahasiswa Harumkan Indonesia di Panggung Dunia
    Mei 23, 2025
  • Inovasi Mahasiswa UGM untuk Kesehatan Mental Raih Pengakuan Internasional
    Mei 22, 2025
  • Tim “Penguasa Petir” UGM Raih Juara 1 Paper Competition di NESCO 2025
    Mei 15, 2025
  • Dosen DTETI UGM Dukung Inovasi Desa Wisata dan Pertanian Berkelanjutan Melalui PkM
    Mei 10, 2025
  • Workshop Power System Bahas Kesiapan Indonesia Hadapi Transisi Energi
    Mei 9, 2025
  • UGM dan Pemkab Bantaeng Kolaborasi Evaluasi Proyek PLTU dan Pengembangan Kawasan Industri
    Mei 8, 2025
  • River Scout VTOL Antarkan Tim Mahasiswa UGM Raih “Best Young Innovation Award” di JIHS Hackathon 2025
    Mei 7, 2025
  • Tim “uwis to mas” Raih Dua Penghargaan di Kompetisi Data Science Gammafest 2025
    Mei 5, 2025
  • Tim Mahasiswa DTETI Raih Juara I Lewat Solusi Energi Hijau dalam I-CHALLENGE 2025
    Mei 2, 2025
  • Prof. Tumiran Jadi Narasumber Talkshow “PLN in Future”
    April 29, 2025
  • Belajar Langsung dari CEO VhiWEB: Critical Thinking dan Problem Solving untuk Mahasiswa
    April 28, 2025
  • DTETI Perkuat Arah Kolaborasi Riset Strategis UGM–AUT dalam FGD
    April 25, 2025
  • Pakar Energi UGM, Prof. Tumiran, Respons Kenaikan Impor Migas AS
    April 24, 2025
  • Seminar “INSPIRASI and Beyond” Perkuat Kolaborasi Riset UGM–AUT
    April 23, 2025
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika No. 2 Kampus UGM Yogyakarta, 55281
teti@ugm.ac.id
+62 (274) 552305
+62 (274) 552305

Program Studi

  • Program Sarjana Program Studi Teknik Elektro
  • Program Sarjana Program Studi Teknologi Informasi
  • Program Sarjana Program Studi Teknik Biomedis
  • Program Magister Program Studi Teknik Elektro
  • Program Magister Program Studi Teknologi Informasi
  • Program Doktor Program Studi Teknik Elektro
  • International Undergraduate Program

Akademi dan Training

  • Cisco Networking Academy
  • Microsoft Inovation Center
  • Schneider Training Center

Kemahasiswaan & Alumni

  • KMTETI
  • KATETIGAMA

Media Sosial

  • Youtube
  • Instagram
  • Facebook

© Universitas Gadjah Mada

KMTETIKATETIGAMA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY