Konferensi Internasional Teknologi Informasi dan Rekayasa Elektrikal (ICITEE) ke-17 resmi digelar pada 20–21 Oktober 2025 di The Berkeley Hotel Pratunam, Bangkok, Thailand. Acara ini diselenggarakan oleh King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang (KMITL) bersama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan didukung oleh IEEE Computational Intelligence Society (CIS) Thailand Chapter.
ICITEE 2025 menjadi ajang penting bagi para akademisi, peneliti, dan profesional untuk berbagi temuan riset terbaru di bidang teknologi informasi, rekayasa elektrikal, kecerdasan buatan, dan sistem kontrol. Konferensi ini mengadopsi proses review bergulir (rolling review) dengan kebijakan review terbuka (open review) untuk memastikan kualitas dan transparansi dalam evaluasi makalah.
Delegasi dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik UGM turut berpartisipasi dalam konferensi ini dengan membawa sekitar 45 peserta. Kontribusi Indonesia dalam konferensi ini sangat signifikan, dengan persentase penulis utama (top authors) mencapai 38,3%, diikuti oleh Thailand 20,8%, India 11,3%, dan Bangladesh 10,4%. Selain itu, Indonesia juga mendominasi jumlah makalah yang diterima, yaitu 45%, sementara Thailand 25,1%, Bangladesh 9,3%, India 5,4%, Jepang 4,4%, dan Brasil 3,0%.
ICITEE 2025 menampilkan berbagai sesi teknis, pidato utama, dan sesi undangan dari para ahli terkemuka di bidangnya. Topik yang dibahas meliputi teknologi informasi, pemrosesan sinyal dan kecerdasan mesin, teknologi komunikasi dan jaringan, elektronika, sistem tenaga, dan sistem kontrol.
Konferensi ini tidak hanya menjadi wadah untuk pertukaran ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkuat kerja sama internasional dalam pengembangan teknologi dan rekayasa elektrikal. Dengan partisipasi aktif dari berbagai negara, ICITEE 2025 diharapkan dapat mendorong inovasi dan kolaborasi lintas negara untuk menghadapi tantangan global di bidang teknologi. (RAS)