
Brahmantio Farhan Rabbani, mahasiswa program studi Teknik Elektro angkatan 2021 dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, kembali menorehkan prestasi membanggakan bersama timnya. Mengusung nama Tim “Penguasa Petir”, ia bersama dua rekannya, I Putu Buddhi Gunawan dan Muhammad Ikhsan, berhasil meraih Juara 1 dalam ajang National Electrical Power System Competition (NESCO) 2025 yang diselenggarakan oleh DTETI FT UGM yang diumumkan Minggu (10/5) lalu.
Kompetisi berskala nasional ini menantang para peserta untuk menjawab isu-isu strategis dalam sistem ketenagalistrikan Indonesia. Dalam kategori paper competition, peserta diberikan studi kasus berupa pulau fiksi bernama Nescoville yang menargetkan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 50% dari total sistem kelistrikannya. Tantangan ini mendorong peserta untuk berpikir sistematis dan visioner dalam menyusun rencana jangka panjang yang aplikatif dan sesuai dengan perkembangan teknologi energi ke depan.
Selama kompetisi, peserta diminta merancang masterplan sistem kelistrikan untuk 30 tahun ke depan dengan mempertimbangkan beragam aspek teknis dan non-teknis. Perancangan tidak hanya terbatas pada pemilihan jenis pembangkit yang optimal, tetapi juga mencakup perhitungan stabilitas sistem, keandalan pasokan, dan efisiensi finansial. Ketiga elemen tersebut harus saling melengkapi agar sistem yang dirancang tidak hanya layak diterapkan, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Pendekatan ini menuntut peserta untuk menyeimbangkan antara idealisme energi hijau dan realitas implementasi di lapangan.
Seluruh karya yang masuk kemudian dinilai oleh panel juri yang terdiri dari direksi PLN dan profesor senior di bidang energi dari Universitas Gadjah Mada. Proses penilaian dilakukan secara komprehensif untuk mengukur kelayakan teknis dan finansial rancangan, kedalaman analisis, hingga relevansi solusi yang ditawarkan terhadap tantangan sistem kelistrikan nasional. Dalam persaingan ketat tersebut, Tim Penguasa Petir dari Teknik Elektro UGM berhasil meraih posisi tertinggi sebagai Top 1 Paper Competition.
Atas prestasinya, tim menerima hadiah sebesar Rp 4.000.000,00 sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kontribusi ide yang ditawarkan. Selamat kepada para mahasiswa, semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya, berinovasi, dan mengambil bagian dalam membangun masa depan energi Indonesia yang lebih andal, efisien, dan berkelanjutan. (RAS)