Rangkaian kegiatan TETI Lab Skill (TLS) terus berjalan. Kali ini, para mahasiswa baru di Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) mendapatkan berbagai materi terkait peningkatan kapasitas diri sebagai upaya membangun karakter warga DTETI FT UGM. Sejumlah narasumber hadir untuk memberikan pemaparan dari beragam disiplin ilmu, mulai dari integritas sebagai mahasiswa, mental health, hingga kesiapsiagaan terhadap bencana darurat di masa depan.
TLS 3: Peningkatan Karakter sebagai Mahasiswa dan Warga Negara
Dalam kegiatan TLS #3: Anti-Cheat yang dilaksanakan Selasa (29/8) lalu, Dr.Eng. Ir. Sunu Wibirama, S.T., M.Eng., IPM., dosen DTETI FT UGM, menjelaskan tentang ETHOS for Integrity. ETHOS for Integrity merupakan singkatan dari nilai-nilai yang ditanamkan bagi warga DTETI, di antaranya excellence, teamwork, harmony, optimistic, smart, integrity. Kemudian, DTETI juga memiliki indikator capaian yang terumuskan dalam Two Cars, yang merupakan singkatan dari character dan career. Sehingga, terangkumlah jargon yang menjadi profil yang diharapkan dari lulusan DTETI FT UGM, yakni “2Cars: ETHOS for Integrity.”
Selanjutnya, Hendra Gunawan, S.I.K., M.T., Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda DIY hadir di DTETI untuk memberikan materi tentang ketertiban berlalu lintas. Salah satu urgensi dalam pemaparan materi ini, disampaikan oleh Hendra dalam presentasinya, adalah bahwa DIY menempati urutan ke-6 dalam angka kecelakaan tertinggi di Indonesia. Kemudian, dua kelompok usia korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tertinggi ada di usia 15-19 dan 20-24. Artinya, mahasiswa secara statistik menjadi bagian dari kelompok masyarakat yang paling banyak terlibat dalam lakalantas.
TLS 4: Mengenali Event di DTETI dan Penguatan Personal Branding
Pada pelaksanaan TLS #4: Level-Up, Selasa (5/9) lalu, para mahasiswa baru DTETI menerima informasi terkait event-event yang dilaksanakan oleh keluarga mahasiswa dari prodi Teknik Elektro, Teknologi Informasi, dan Teknik Biomedis (KMTETI). Terdapat total lima event di antaranya Technocorner, Find IT, NESCO, ENFORIAN, dan Wisuda, dengan berbagai konsep kegiatan yang beragam mulai dari pemberian ajang penghargaan ‘awarding’, kompetisi-kompetisi, workshop-workshop, dan pendukung teknis pelepasan wisuda-wisudawati DTETI.
Mereka juga menerima materi tentang personal branding dari El Syafira Saragih, HRD Coding Collective. Dalam pematerian tersebut, El Syafira menjelaskan tentang pentingnya optimalisasi LinkedIn untuk memperkuat personal branding. LinkedIn sendiri adalah jejaring profesional online untuk menjalin relasi dengan para ahli, menemukan kesempatan magang, dan mencari peluang kerja sehingga menjadi platform yang direkomendasikan bagi mahasiswa.
TLS 5: Materi Mental Health Diri dan Melatih Kesiapsiagaan Bencana
Berikutnya, TLS #5: Unlocking New Map yang terlaksana Selasa (12/9) menjadi momen para peserta untuk mengenali kesehatan mental diri mereka. Pematerian terkait mental health ini mereka terima secara langsung dari Nurul Kusuma Hidayati, M.Psi., Psikolog, Leader and Manager di Center for Public Mental Health Fakultas Psikologi UGM.
Dalam pelaksanaan TLS #5 ini juga dilakukan latihan bencana gempa dan kebakaran ini dilaksanakan oleh tim PK4L UGM dan tim SHE DTETI. Pada saat latihan kesiapsiagaan bencana gempa, sivitas akademika DTETI yang berada di dalam bangunan perlu mencari tempat berlindung, seperti di bawah meja. Kemudian, pada saat latihan kesiapsiagaan bencana kebakaran, sivitas akademika DTETI berjalan dengan tertib menuju titik kumpul yang ada di depan DTETI dan parkiran bawah DTETI. Kegiatan simulasi evakuasi gedung ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan keterampilan dalam menghadapi situasi dan kondisi tanggap darurat bencana bagi warga DTETI. (RAS)