Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) mengadakan TETI Lab Skill yang ketiga (TLS #3) pada Selasa (30/8) di Ruang E5 dan E6 Lantai 3 DTETI. TLS #3 kali ini mengusung tema “How to Improve Your Mental Health” untuk membahas hal menarik seputar jati diri sivitas akademika DTETI, ketertiban berlalu lintas, dan materi tentang kesehatan mental. Pemateri yang hadir dalam kegiatan kali ini adalah Dr. Eng. Ir. Sunu Wibirama, S.T., M.Eng., IPM., Abdul Hamid Batubara, Wirdatul Anisa S.Psi, M.Psi., dan Kombes. Pol. Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si.
Pematerian pertama adalah jati diri sivitas akademika DTETI yang tertuang dalam 2 Car: ETHOS for Integrity. Slogan “2 Car: ETHOS for Integrity” sendiri merupakan sebuah singkatan dari jati diri sivitas akademika DTETI. Pertama, 2 Car ‘Character dan Career’, artinya harapan bahwa para mahasiswa DTETI nantinya menjadi insan yang berkarakter dan memiliki karier yang profesional. Kedua, ETHOS for Integrity ‘Excellence, Teamwork, Harmony, Optimistic, Smart for Integrity’ sebagai nilai-nilai yang hendaknya ada dalam diri mahasiswa DTETI. Materi “2 Car: ETHOS for Integrity” ini terbagi atas dua sesi.
Pertama, Dr. Eng. Ir. Sunu Wibirama, S.T., M.Eng., IPM, dosen DTETI, membingkai pemerincian jati diri sivitas akademika dalam kebutuhan beradaptasi dengan dunia pascapandemi Covid-19. Kedua, Abdul Hamid Batubara, Advisory Board DTETI memaparkan tentang etika, nilai-nilai, dan perilaku sivitas akademika. Selain itu, Abdul Hamid Batubara membagikan perjalanan kariernya hingga menjadi Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Ia menegaskan dalam presentasinya, “Setiap langkah yang benar akan lebih mendekatkan kita pada jati diri impian kita.”
Selanjutnya, para peserta menyimak penjelasan dalam materi “Ketertiban Berlalu Lintas” yang disampaikan oleh Kombes. Pol. Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si. Pada akhir pematerian, Iwan Saktiadi juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para peserta berkenaan dengan aturan-aturan tertib berlalu lintas.
Materi terakhir adalah “Pahami dan Kenali Masalah Kesehatan Mental” yang dibawakan oleh Wirdatul Anisa S.Psi, M.Psi, Psikolog. Ia mengawali materi dengan menjelaskan tanda-tanda kondisi mental sedang kelelahan yang cenderung tidak disadari, seperti gangguan tidur dan makan, perasaan yang sensitif, menurunnya produktivitas, dan lain-lain. Sebab, pada dasarnya, langkah awal untuk dapat menaklukkan masalah kesehatan mental adalah dengan menyadari sumber permasalahannya terlebih dahulu. Hal tersebut ia tegaskan kembali ketika salah satu peserta bertanya mengenai tips mengatasi rasa insecure. “Pertama-tama, gali dulu sumber dari rasa insecure. Apakah karena pekerjaan, fisik, pencapaian, dan lain-lain? Sadari dahulu, kemudian lakukan refleksi terhadap apa yang menjadi kemampuan dan potensi kita. Fokuslah pada aspek tersebut,” ujarnya. Agenda TLS #3 diakhiri dengan forum group discussion (FGD) tentang mental health bersama kelompok masing-masing. (RAS)